Hallooo cantik cantiknyaaa aku, apa kabar?
Ada yang nungguin Altheo update?
Mana nihhhhh yang gak pernah vote dari part awal😠
Monmaaap ya aku telat updatenya lama, aku baru ada kuota tadiii malem, tadinya mau update malem itu juga, tapi nulisnya belum beressss, jadilah sekaranggg, seneng gak????
Btw, makasiiiiii atasss tembus vote d komennya, aku sayang kaliannn banyak banyakkk❤😍
Selamat membaca
Menurut Lovata, hujan di pagi hari adalah suasana yang begitu menyenangkan, ia lebih menyukai hujan di pagi hari. Tepat pukul enam pagi, Lovata masih berdiam di kaca jendela kamar, melihat hujan dari dalam.
Kebetulan hari ini adalah hari minggu, dan Lovata berencana akan pergi ke rumah Rangga untuk melihat bayi yang tak lain adik Zean. Tetapi, pikirannya masih berputar, bagaimana jika Zean berada di rumah?
Jika dihitung mungkin sudah hampir satu bulan dirinya mendiamkan Zean, dan ternyata lelaki itu tidak berhenti sama sekali untuk meminta maaf dan mengatakan bahwa lelaki itu menyesal.
Jujur, hatinya sama sekali tidak berubah, Lovata masih sangat mencintai Zean meskipun lelaki itu sudah melakukan hal yang membuat hatinya begitu sakit.
Lamunannya terbuyar, Lovata mengalihkan tatapannya ketika mendengar ponsel miliknya berdering. Melihat nama yang tertera di layar ponsel, Lovata hanya bisa menghembuskan napasnya berat. Zean yang menghubunginya.
"Ta?"
Lovata diam, suara berat milik suaminya memang sangat Lovata sukai, apalagi kala suaminya baru bangun tidur.
"Udah sarapan?"
"Aku jemput, ya?"
Bahkan Zean rela mengubah gaya bicaranya. Waktu itu Lovata memaksanya untuk merubah gaya bicaranya, lelaki itu tidak mau. Dan sekarang, tanpa Lovata suruh, lelaki itu merubahnya sendiri.
"Ta?"
"Nggak usah, Tata bisa sendiri," akhirnya Lovata mengeluarkan suara.
"Diluar lagi hujan, biar aku jemput, ya?"
"Tata bilang--"
"Maaf, I love you..." sambungan telepon terputus, Zean yang memutuskannya lebih dulu.
Gadis itu hanya bisa menghela napas, Zean tetaplah Zean, lelaki keras kepala. Ini untuk pertama kalinya, Lovata mengangkat telepon dari Zean, sebelumnya Lovata tidak pernah melirik atau berniat untuk mengangkatnya. Mungkin, rasa sakit dihatinya benar-benar dalam.
Pernah waktu tengah malam, Lovata ingin sekali bertemu dengan Zean, padahal jelas-jelas dirinya masih kecewa kepada suaminya. Dan akhirnya, sekuat tenaga, Lovata menahannya dengan cara tidur kembali. Entah apa yang sebenarnya terjadi, akhir-akhir ini Lovata merasa mengalami hal aneh.
"Sayang, sarapan sudah siap," ucap wanita paruh baya yang baru saja masuk ke dalam kamar Lovata.
"Oma, oma suka makan kiwi?" tanya Lovata sembari menghampiri sang oma dan duduk di sampingnya.
Sembari mengusap puncak kepala cucunya, Winda menggeleng pelan, lalu balik bertanya, "Tidak, kenapa memangnya?"
"Tata mau makan buah itu, boleh gak?" pintanya membuat Winda mengernyit heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHEO
Teen Fiction*SEKUEL OF DANGER BOY* Ini adalah cerita Altheo Zean Alard, lelaki tegas nan galak dalam menghadapi seorang gadis yang bernama Lovata Lucas. STAR _09 AGUSTUS 2021_ FINISH _........................_