HAI KETEMU LAGI KITA PREN, ADA YANG KANGEN SAMA AFA? QILLA?.
CALL ME RARA.
JANGAN LUPA KASIH VOTE DAN KOMEN.
YANG BACA TAPI GAK KASIH VOTE TIDUR SAMA POCI. ☺
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zafa baru saja memarkirkan mobil miliknya tepat didepan rumah Qilla. Keluar dari dalam mobil, melangkahkan kakinya menuju ke teras depan rumah Qilla. Baru saja ingin menekan bel pintu sudah terlebih dahulu terbuka menampilkan Qilla dengan raut wajah terkejut, melihat dirinya yang sudah berada di depan pintu.
"Ehh Zafa ngapain, pagi-pagi udah disini?" tanya Qilla bingung menatap kearah Zafa, yang ternyata juga menatapnya.
Qilla melambaikan tangannya didepan wajah Zafa. "Hey, Zafaa?" panggil Qilla sekali lagi setelah pertanyaannya tadi, tidak dijawab oleh Zafa.
"Hah? Apa?" Zafa mengelengkan kepalanya pelan, tersadar dari lamunannya.
"Ngelamunin apa sih?" tanya Qilla.
"Gak, gak ada." jawab Zafa cepat, mengalihkan pandagannya kearah lain.
"Oh jemput mama, bentar ya aku panggilin dulu." ucap Qilla polos. Sebenarnya dia sadar atau tidak?, dirinya langsung bersiap melangkahkan kakinya untuk kembali masuk kedalam rumah, memanggil Lestari.
Belum sempat masuk kedalam rumah lengannya sudah ditarik oleh Zafa untuk kembali ke posisi semula. "Lo goblok apa bloon?" tanya Zafa dengan nada ketus ciri khasnya.
Qilla menaik turunkan alisnya, bermaksud mengoda, tidak lupa dengan senyum manisnya. "Bilang aja mau jemput aku, pake gengsi segala," kata Qilla cengar-cengir, menyengol lengan Zafa pelan.
"Ada siapa Lla kok ribut-ribut." ucap Lestari yang baru saja datang dari dalam rumah.
"Eh ada menantu mama, sini sayang masuk sarapan dulu," lanjutnya saat tersadar akan kehadiran Zafa, dirinya mengulurkan tangan dan langsung dicium singkat oleh Zafa.
"Sebelumnya makasih tante, tapi Zafa mau langsung berangkat aja tadi dirumah juga udah sarapan." balas Zafa tersenyum tipis.
"Ya udah gak masalah besok bisa kesini lagi, ya udah sana hati-hati." balas Lestari mengulurkan tangannya kepada Qilla dan Zafa secara bergantian.
"Assalamualaikum, ma Qilla berangkat dulu sama calon suami," pamit Qilla tersenyum lebar, dan langsung menarik lengan Zafa melangkahkan kaki menuju mobil milik Zafa.
◍•ᴗ•◍
Bara yang sedang duduk diatas motor miliknya memelototkan matanya kaget, saat Melihat Qilla yang baru saja keluar dari dalam mobil Zafa, dan diikuti Zafa yang juga ikut keluar dari sana.