"Luka yang telah lama hilang, kini kembali." -Erdit Aulian-
Pertemuan Keempatbelas
“Ta, galak banget, sih.”
“Lo juga, Joy. Nggak cukup apa lo jadi mata-matanya dia buat nguntit gue. Sekarang lo mau jadi mak comblang juga?”
“Gue ‘kan mau mempererat tali silaturahmi antara kalian. Nggak baik tau, Ta, musuhan lama-lama,” ceplos Joy asal yang membuat Ramon di sebelahnya tertawa gemas.
“Silaturahmi apa? Gue nggak merasa kenal dia sampai harus menjaga silaturahmi.”
Joy jadi cemberut. Ramon refleks memeluknya, menenangkan gebetannya, yang akhirnya membuat Joy mengadu padanya seperti anak kecil. Melihat drama itu Tita jadi bergidik.
Tiba-tiba terdengar teriakan Joy. Tita pikir Joy mempertontonkan drama merajuk lainnya, tapi ternyata bukan.
Tiba-tiba saja dari belakang mereka ada seorang wanita yang datang dan langsung menarik rambut Joy begitu saja membuat pelukannya dengan Ramon terlepas.
“AAAAKKHH!”
“DASAR PELAKOR! NGAPAIN LO SAMA COWOK GUE?!” Wanita yang tidak diketahui siapa itu berteriak kencang.
“ADUH APA, SIH? LO YANG NGAPAIN?! AAKKHH!” Joy ikut naik pitam karena rambutnya terus ditarik-tarik oleh orang yang tidak dia kenal.
Ramon yang mulanya terkejut dengan kedatangan pacarnya—ya, wanita itu pacar Ramon—langsung bertindak menjauhkan tangan pacarnya dari kepala Joy.
“Suri! Lepasin!”
“APA?! KAMU MAU BELAIN DIA, HAH?!”
“Bukan gitu. Kita omongin baik-baik. Lepas dulu, oke?”
Dengan terpaksa, Suri melepaskan tangannya, “Oh, jadi gini ya kelakuan kamu di belakang aku.”
“Dia bukan pacar aku.”
“Ya emang. Pacar kamu ‘kan aku!” seru Suri membuat mata Joy membelalak. Jadi, Ramon sudah punya pacar? Hih!
“Dia emang bukan pacar aku. Tapi, bukan berarti aku nggak suka sama dia.”
“Maksudnya?!”
“Aku tau aku salah. Harusnya aku ngomong ini dulu sama kamu. Hubungan kita udah nggak bisa dilanjutin lagi, Suri. Aku tau kamu selama ini dekat lagi sama mantan kamu ‘kan.”
Suri terlihat terkejut, “A—apa maksudnya? Siapa? Aku nggak deket sama mantan aku?”
“Kamu kira aku nggak tau selama ini kamu sering nginep di apartemen mantan kamu? Udah ngapain aja kalian?”
“Nggak usah ngalihin pembicaraan ya kamu. Jelas-jelas kamu yang selingkuh sama pelakor ini.”
“Heh, jangan sembarangan ya lo ngatain gue pelakor!” sahut Joy tidak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
When She Meets The Bad Boy [COMPLETED]
RomanceMenjadi wanita yang diinginkan pria-pria seksi, punya karir bagus dengan menjadi editor di sebuah majalah, wajah cantik, tubuh seksi, ternyata tidak lantas membuat Titania Aufaa bahagia. Tita terpaksa menelan pil pahit dalam salah satu fase kehidupa...