Meet | 26

1K 113 20
                                    

Thank you for letting me to be your lover

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thank you for letting me to be your lover.




 

Pertemuan Keduapuluhenam

“Ish, mana sih. Kok nggak angkat telepon gue?” Tita menggerutu menatap ponselnya kesal. Dia menghubungi Joy ingin membuat perhitungan pada cewek itu karena sudah membohonginya.

“Telepon siapa, sih?”

Tita menoleh, menatap Erdit yang duduk di balik kemudi mobilnya. Karena Erdit ke kantor Tita tadi bersama Ramon, dia menumpang mobil cowok itu. Dan karena Ramon dibawa kabur Joy jadi dia pulang bersama Tita. Hitung-hitung mengantar Tita pulang. Untung saja Tita mau jadi pacarnya, jadi dia tidak harus pulang dengan naik taksi dalam keadaan patah hati.

“Joy. Gue mau bikin perhitungan sama dia,” jawab Tita.

“Soal yang tadi? ‘Kan udah aku jelasin,” sahut Erdit dengan mata fokus menatap jalanan di depan.

“Tapi, gue masih kesel. Dia ngerjain gue. Mm...bukan. Kalian. Gue juga kesel sama lo!”

Erdit tergelak, “Hahaha, cemburu.”

Tita membuang muka. Gengsi mengaku cemburu, “Lagian ngapain sih, pake pura-pura segala kayak tadi.”

“Joy yang nyuruh. Aku sih cuma ikut aja.”

Tita tidak peduli banyak. Dia mencoba lagi untuk menghubungi Joy. Namun, tetap tidak direspon.

“Udah nggak usah diteleponin lagi,” Erdit melirik Tita yang terlihat kesal menatap ponselnya, “Nggak akan diangkat. Joy lagi pacaran sama Ramon.”

Tita melotot terkejut. Dia baru mendengar soal Joy dan Ramon, “Joy pacaran sama Ramon?”

Erdit mengangguk saja.

“Ish, kenapa nggak cerita, sih? Tau gitu ‘kan gue nggak kayak tadi. Bikin malu.”

Mendengar gerutuan Tita yang meski pelan masih bisa terdengar di telinganya membuat Erdit tertawa gemas.

“Joy sukanya apa, ya?” gumam Erdit tiba-tiba.

“Maksudnya?”

“Aku mau beliin dia hadiah. Thanks to her, akhirnya kita jadian.”



----------------
▪︎BAD BOY▪︎
----------------



“Dit, mau minum apa?” Memasuki apartemen, Tita langsung berjalan menuju dapurnya dengan Erdit yang mengekori.

Bukannya pulang usai mengantarnya, Erdit malah mengikutinya sampai ke unit apartemennya. Alasan cowok itu dia mau melihat Tita sampai rumah dengan aman. Tapi begitu sampai di depan pintu bukannya pulang dia malah ikut masuk. Dasar modus!

When She Meets The Bad Boy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang