Kebahagiaan itu datangnya dari detik-detik yang kulalui bersamamu.
❤
Pertemuan Kelimapuluh Enam
Sejak pagi-pagi sekali apartemen Erdit sudah ramai, berbeda dari biasanya. Terutama di sudut dapur. Meja pantry yang biasanya bersih dari segala peralatan dapur kini dipenuhi berbagai macam kudapan dan camilan.
Tak jauh berbeda dengan keadaan meja makan yang tidak jauh dari sana. Segala peralatan memasak yang bersih dan hanya dipakai beberapa saja kini dipenuhi minyak dan sisa-sisa masakan. Panggangan berharga jutaan pun tak luput ikut menyala panas.
Hari itu rencananya Erdit dan Tita akan mengadakan acara. Bukan acara yang wah. Hanya kecil-kecilan sebagai rasa syukur keduanya karena hubungan mereka yang akhirnya berjalan baik setelah berhasil melewati badai besar.
Tidak terlalu meriah. Mereka hanya mengundang teman terdekat; pasangan Mikhal dan Libra beserta anak mereka, Joy, Ramon, Kuncoro, juga Bembi, karena memang rekan mereka tidak terlalu banyak, terutama Tita.
Memang sih, hanya acara biasa. Yang datang pun hanya enam kepala dengan satu bayi. Tapi, makanan yang mereka siapkan tidak bisa dibilang sedikit.
Sebenarnya semua itu bukan Erdit apalagi Tita yang memasak. Erdit bisa, tapi dia bilang lebih baik menyewa orang.
Dan tahu siapa yang dia sewa hanya untuk acara sederhana ini? Si celebrity chef kenalannya, Reynold Poernomo. Tidak tanggung-tanggung dia menghadirkan chef langsung ke dapurnya.
Tita sudah protes karena dia anggap terlalu berlebihan untuk acara sederhana. Chef biasa saja kan bisa. Atau memesan makanan dari restoran saja sudah cukup. Tapi, Erdit kukuh. Dia merasa momen kebahagiaan bersama Tita apapun itu harus terasa spesial dan dipamerkan besar-besaran.
Tita sudah kadung kesal, tapi begitu melihat sosok Reynold Poernomo, Tita langsung berbinar. Apalagi dia bisa melihat secara langsung proses memasak dari finalis Masterchef Australia yang biasanya hanya bisa dia lihat lewat layar kaca.
Keadaan juga berbanding terbalik pada Erdit yang jadi sebal karena Tita terus memperhatikan chef itu yang terlihat begitu ahli di dapur dengan mata berbinarnya. Tahu begini lebih baik dia mengundang chef biasa saja.
Tita protes begitu Erdit menyuruhnya keluar dari dapur. Dalihnya takut chef Reynold terganggu. Padahal, chef tampan itu terlihat santai saja. Sambil mengiris daging ayam dia masih bisa sambil tertawa melihat keposesifan Erdit yang juga membuatnya takjub ketika tahu Erdit menetapkan hatinya pada satu wanita setelah sibuk bermain-main dengan banyak wanita. Apalagi terlihat posesif begitu, makin takjublah dia.
Tita menggerutu saat Erdit malah menyuruhnya membersihkan sudut lain apartemen. Padahal dia sendiri sudah menyewa orang untuk membersihkannya.
Dia berusaha membujuk Erdit agar membolehkannya melihat keahlian chef di dapur yang baginya jarang terjadi dalam hidupnya. Tapi, dasar Erdit. Mau dengan cara bagaimanapun tidak mempan. Bahkan Tita sudah memohon dengan merajuk manja yang biasanya akan membuat lelaki itu luluh karena tidak tahan dengan Tita yang menggemaskan. Erdit tetap menyuruhnya menjauhi dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
When She Meets The Bad Boy [COMPLETED]
RomansaMenjadi wanita yang diinginkan pria-pria seksi, punya karir bagus dengan menjadi editor di sebuah majalah, wajah cantik, tubuh seksi, ternyata tidak lantas membuat Titania Aufaa bahagia. Tita terpaksa menelan pil pahit dalam salah satu fase kehidupa...