Part : 23

1.3K 90 28
                                    

•••••🌼•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••🌼•••••

[23. Suka]

Pagi ini jam pelajaran tiba-tiba kosong, karena ada seperti razia, untuk pengecekan apa saja yang siswa bawa.

Hal ini biasa terjadi namun sering datang tiba-tiba, jadi pada hari sebelumnya tidak diberitahukan. Namun razia kali ini sangat ketat apalagi menuju ujian akhir semester pertama.

"Axel, bisa ibu cek tas kamu? Atau ada hal pribadi?" Tanya Bu Sri.

Axel menggeleng. "Gak ada Bu, silahkan," jawabnya sopan.

Mendengar itu Bu Sri mengangguk, kemudian mengecek isi tas dari Axel. Semua teman temannya menatap Axel ragu, biasanya isi tas anak itu sangat random.

"Ini kenapa ada bedak perempuan? Kamu pake bedak perempuan?" Tanya Bu Sri menunjukkan bedak padat yang biasanya dipakai perempuan. "Ini mahal loh ibu aja gak mampu beli" lanjut Bu Sri terkekeh.

"Anu Bu," Axel menggaruk tengkuknya. "Itu punya pacar saya," lanjutnya cengengesan.

Kennand, Ellio, Derry, dan Langit mengusap wajahnya gusar. Sudah diduga pasti isi tas anak itu aneh aneh.

"Pacar kamu? Bukan mantan kamu?" Bu Sri menurunkan kacamatanya.

"Mantan saya yang sekarang jadi pacar saya lagi,"

Bu Sri mengangguk, kemudian memasukkan bedak itu lagi. "Kok balikan? Gak cari yang baru?"

"Pacar dia banyak Bu, sama yang sekarang aja udah 90 kali lebih putus nyambung!," Teriak Derry.

Axel menatap Derry sinis, semua mata kini tertuju padanya. Rahasia Axel terbongkar.

"90 kali? Apa itu?" Bu Sri menatap Axel sengit.

"Lebih tepatnya ini ke 97 kali Bu," koreksinya.

Bu Sri meneguk salivanya kuat, anak murid yang satu ini sangat random. "Siapa pacar kamu? Cewek atau cowok?"

"Ya cewek lah Bu, masa cowok, saya normal Bu"

"Oh normal, ibu kira kamu error"

"Coba sebutin nama pacar kamu sekarang Axelliano," logat nada bicara Bu Sri sangat medok karena orang jawa.

"Itu rahasia negara Bu, kalau terbongkar cewek cewek saya bisa ngamuk,"

Kennand Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang