Happy reading
•
•Perusahaan yang bisa dibilang sangat mewah, dengan fasilitas yang bisa bernilai puluhan triliun harganya.
Perusahaan ini sudah berdiri dari sebelum ayahnya menikah dulu. Jadi Kennand memang sudah tau apa saja yang ada di dalam perusahaan ayahnya ini.
Ia sedari tadi hanya diam dalam mobil, masih ingat dengan Kennand yang tidak suka keramaian? Itulah yang ia rasakan sekarang.
"Ken, kamu belum cerita sama bunda kenapa kamu dateng sendirian.."
Sudah ada bundanya sebenarnya, bahkan Athalia juga tau, sejak kejadian yang menimpa kakaknya dulu. Kennand sangat tidak suka keramaian.
"Hazel baru keluar rumah sakit tadi sore, gak mungkin Kennand paksa dia buat ikut"
Athalia mengangguk paham. "Terus sekarang dia gimana? Udah gak apa-apa kan?"
"Emm" Kennand mengangguk.
"Bagus kalau gitu, bunda seneng dengernya, mungkin kita bisa ketemu lain waktu" ucapan Athalia ini dibalas anggukan kepala dari Kennand.
"Ayah udah mau dateng, kamu mau tunggu diluar, atau tetep disini?"
"Disini aja, Kennand--"
"Oke, oke. Bunda tau kamu gak suka ada rame-rame ya?"
Walaupun Kennand tak mengangguk atau mengiyakan, tapi Athalia tau, Kennand sangat tidak suka hal ini.
"Ini gak akan lama, gak apa-apa kamu paksa kan?"
Kennand hanya diam saja tak memberi jawaban, walaupun ia senang akan bertemu ayahnya tapi melihat keramaian ini mood nya benar-benar hancur.
"Kamu," Athalia menepuk pelan pundak anak satu-satunya itu. "Pewaris tahta, pewaris harta, satu-satunya di keluarga,"
"mungkin kalau Nami masih ada, pasti dia yang ada di posisi kamu karena dia anak pertama,"
"cuma karena Nami lebih disayang Tuhan, semuanya jatuh ke kamu, jadi kamu harus hadir disini, gak apa-apa ya?"
Mendengar penjelasan itu, Kennand mengangguk.
Nama Namira memang pada awalnya disebutkan sebagai pewaris tahta dan harta ayahnya, namun, karena kejadian dulu yang merenggut nyawanya, digantikan dengan Kennand.
"Kita keluar, ayah udah sampe, kamu masih mau ketemu ayah kan?"
"Yang buat Ken dateng kesini, cuma ini bunda" jawabnya tetap dengan ekspresi datar.
Ibu dan anak itu keluar dari mobil mewah seharga lebih dari 10 miliar milik Kennand. Bisa dibayangkan seroyal apa keluarga Edzard Alexander ini.
Derap langkah kakinya melangkah perlahan, sepasang mata indahnya menangkap seseorang ber jas abu-abu, sangat gagah sekali kelihatannya.
"Babe.." panggil Athalia, yang membuat sang empu menoleh.
"Look at me, who am I with here?"
(Lihat aku, aku sedang bersama siapa disini?)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kennand Perfect Boyfriend
Roman pour Adolescents'𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐫𝐚-𝐩𝐮𝐫𝐚𝐚𝐧' Sebuah bukti nyata bahwa tidak ada takdir yang tidak mungkin. Bahkan dari sebuah kebohongan bisa menjadi kisah yang berharap utuh sel...