Ini part yang nyeritain semua tentang Hazel. Untuk lanjutan part sebelumnya bisa dibaca di update selanjutnya yaa.
Oleh karena itu jangan lupakan vote kalian, ⭐⭐⭐
TYSM<3
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Athira Jovanka Hazellia, seorang anak perempuan yang terlahir pada tanggal 4 di bulan April. Seorang anak perempuan yang biasa dipanggil Hazel atau Acel ini lahir di kota Bandung. Seperti kalian tahu kalau Hazel ini memiliki satu kakak laki-laki, yaa Azlan namanya.
"Alan punya adek ayah?", Tanya anak laki-laki berusia empat tahun itu sangat bersemangat.
Ayahnya mengangguk namun dengan wajah tidak menunjukkan kebahagiaan sama sekali.
"Adeknya Alan perempuan, ayah?" Anak laki-laki itu sangat bahagia bahkan ia sampai melompat lompat di lorong rumah sakit.
Lagi lagi ayahnya mengangguk, namun masih dengan ekspresi yang sama. Bahkan seulas senyum pun tak ada.
"Ayah ayo! Alan mau ketemu adek!" Azlan menarik narik tangan ayahnya, ia saat ini sangat ingin bertemu dengan adik yang sudah lama ia inginkan.
"Nanti, duduk dulu" balas ayahnya datar.
"Aaaaaa," anak laki-laki itu kini merengek. "Alan mau ketemu adek!"
"Iya nanti, Alan! Denger ayah dulu! Duduk" tegas ayahnya, bocah itu memang tidak mau diam, sedari tadi melompat tiada capeknya.
Sudah sekitar lima belas menit, Azlan kembali menggoyahkan tubuh ayahnya. "Ayah, ayo" kekehnya sedari tadi.
Ayahnya menghela nafas panjang. "Sebentar Alan!"
"Ini udah lama ayah, ayo! Lima menit aja, nanti balik lagi" pintanya menunjukkan kelima jarinya.
Akhirnya ayahnya terbangun dari duduknya kemudian menggendong bocah laki-laki itu.
Setelah sampai di depan ruangan, Azlan melihat sosok ibunya disana. Walaupun ia sangat ingin bertemu adiknya tapi bertemu ibunya saja pun ia sudah senang.
"Ibu!" Teriak Azlan kemudian berlari kencang menghampiri ibunya yang tengah berbincang dengan neneknya.
Anak laki-laki itu memeluk ibunya erat, sudah lima hari ia tak bertemu ibunya. Bahkan pelukannya seperti tidak ingin ia lepas.
"Anak ibu, udah makan sayang?" Ibunya kini membalas pelukan anaknya.
Azlan mengangguk semangat. "Udah, Alan mau ketemu adek ibu, sama ayah lama" bocah itu menunjuk ayahnya dengan wajah polos.
"Sama nenek mau?" Tawar neneknya.
Azlan mengangguk kuat. "Mau! Ayo nenek sekarang," pintanya kekeh.
"Iya, iya, ayo,"
"Selesain masalah kalian sekarang" bisik neneknya pada Nindya.
Setelah Azlan dan neneknya keluar, Abhi atau biasa dipanggil Abi yang menjadi sosok ayah dari Kennand dan Hazel, memandang Nindya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kennand Perfect Boyfriend
Ficção Adolescente'𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐫𝐚-𝐩𝐮𝐫𝐚𝐚𝐧' Sebuah bukti nyata bahwa tidak ada takdir yang tidak mungkin. Bahkan dari sebuah kebohongan bisa menjadi kisah yang berharap utuh sel...