ʕっ•ᴥ•ʔっ
Happy reading
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
[22. Antara Leon dan Aileen]
Pagi ini di SMA Laskar Gemilang, semua siswa nampak mengerumuni mading sekolah. Untuk melihat jadwal ujian akhir semester satu sekolah mereka.
Tak terasa sudah berbulan-bulan lebih Hazel ada di sekolah ini, waktu terasa sangat singkat.
"Gue dateng dateng, tiba-tiba langsung ujian", ucap seorang lelaki di sebelah Hazel. Saat ia menoleh Aileen ada disana.
"Lo dateng nya kelamaan". Jawab Hazel malas. Entahlah, melihat Aileen terasa sangat menyebalkan padahal Aileen tidak punya salah.
"Oh, gitu?"
"Ya gitu", Hazel menyilakan tangannya kemudian pergi meninggalkan Aileen.
"Emm, wait". Tiba-tiba Laura, Zeline, dan Hanna memberhentikan langkah Hazel.
"Athira, can you read the contents of the mading? I'm lazy to jostle" ucap Laura.
"Baca aja sendiri" saut Hazel malas, ia berniat akan pergi namun mereka bertiga masih menghalangi jalannya.
"Umm, wait wait, You still don't want to read it? --"
"Ini Indonesia, Lo tau? I N D O N E S I A. Indonesia, ngomong pake bahasa Indonesia aja" kata Hazel emosi.
Laura memasang wajah malas. Hazel sekarang tengah ada dalam mode serius dan tenang. Bahkan kini jika melihat Laura ia biasa saja tidak seperti waktu itu.
"Ish!, Udah lah males, ayolah zel, Hanna kita baca aja sendiri" lanjutnya kemudian pergi melenggang dengan jalan lenggak-lenggok khas nya.
"Dih?, Dia yang minta, dia yang ngomong, dia yang males, sehat?" Gumam Hazel kemudian melenggang pergi menuju kelasnya.
•
•"
Gausah gangguin dia" ucap Aileen pada Laura yang baru saja datang untuk melihat mading itu.
Laura menatap Aileen heran, siapa ini? Siswa baru atau pembela Athira lagi?.
"Lo gak usah ganggu Hazel," lanjut Aileen.
Laura sontak menoleh, pandangannya kini fokus pada Aileen. Hazel? Bukannya Athira? Hazel kan nama---
"What?! Apa yang Lo bilang tadi? Hazel? Hazel yang mana?" Laura menyilakan tangannya dengan pandangan sinis.
"Cewek tadi Hazel, yang Lo minta bacain mading, Lo gak usah ganggu dia lagi" jawab Aileen.
"Hah? Dia Athira bukan Hazel" kekeh Laura yang selama ini tak tahu kalau semisal Athira dan Hazel itu nama dari satu orang yang sama.
"Tolol! Athira sama Hazel satu orang yang sama" decak Aileen.
Hanna membulatkan matanya. "Berarti dia bener ceweknya Kennand!" Serunya.
"Ssstt, gak disini Hanna, eh HAH? HAZEL? IYA! Lo bener. Ikut gue!"
Laura menarik tangan Zeline dan Hanna paksa. Ia marah tapi cukup berterimakasih pada Aileen telah memberi tahu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kennand Perfect Boyfriend
Teen Fiction'𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐫𝐚-𝐩𝐮𝐫𝐚𝐚𝐧' Sebuah bukti nyata bahwa tidak ada takdir yang tidak mungkin. Bahkan dari sebuah kebohongan bisa menjadi kisah yang berharap utuh sel...