SELAMAT MEMBACA
^^
----"Hello guys!" Teriak seorang gadis yang bernama Zenika Aurora.
"Sorry mbak, kita lagi gak ada pembagian sembako," Ucap Jeccki dengan jahilnya yang mendapat tatapan tajam dari gadis tersebut.
"Heh jomblo karat, Lo kira gue pengemis?" Tanya Zeni yang membuat semua tertawa.
"Mirip," Celutuk Gevin.
"Mau gue tendang pala Lo!"
Dah lah, kalau Zeni sudah mengatakan hal itu tidak ada lagi yang berani dengan cewek tersebut.
Kini Zeni dan anggota Inti RESPECT sedang berkumpul di besecam mereka.
RESPECT adalah nama geng motor mereka. Yang artinya Remaja Suka Cita Penuh Canda Tawa.
Anggota RESPECT terdapat Jessen Alaska Sebagai ketua. Anggota inti yaitu Jeccki Alviano, Gevin Argachel, Ariel Imanuel, Arsen Devano, dan Zenika Aurora.
Seperti arti dari nama gengnya, geng motor ini di bentuk untuk kesenangan bersama. Mengingat banyaknya remaja yang tidak mendapatkan kebahagian. Jadi mereka membuat kumpulan untuk melukis kebahagian.
"Arsen gue dengar Lo di gosting ye?" Tanya Zeni menatap Arsen yang sedari tadi hanya diam.
"Diem Lo!" Desis Arsen menatap kesal pada Zeni.
Padahal ganteng tapi kok bisa Arsen di gosting, sekarang cowok yang bernama Arsen Devano itu sedang galau. Ia hanya diam sedari tadi.
"Yeh sensi amat kayak cewek PMS Lo!" Lirih Zeni memakan makanannya Jeccki.
"Makanya jangan pacaran ribet!" Ucap Jeccki sesekali menyuapkan kentang goreng ke mulut Zeni.
"Lah itu sih maunya Lo," Tambah Gevin.
"Kek gue dong, pacar gue royal," Bangga Ariel menatap sahabat-sahabatnya yang menatap dirinya malas.
"Heh, yang paling mantap itu Jessen. Diam-diam sudah di jodohin guyss!" Ucap jahil Zeni melirik Jessen.
Jessen menatap malas pada Zeni, ia tidak bisa apa-apa kalau Zeni yang menyudutkannya. Mungkin kalau orang lain sudah pasti habis di tangannya. Tetapi ini Zeni, Zenika Aurora. Cewek itu.... Ah entah lah nanti kalian pasti tau sendiri.
"Lo emang gak takut sama si bos? lihat tuh mukanya kayak udah mau makan orang," Bisik Jeccki kepada Zeni.
"Gue? Takut sama dia? Ya mana mungkin!" Ucap keras Zeni membuat sahabat-sahabatnya menatap tak percaya pada gadis tersebut.
Jessen Alaska itu orang yang sangat dingin, galak, tertutup, jarang bicara. Bahkan sahabat-sahabatnya sedikit takut dengannya kecuali Zeni. Jangankan sama Jessen dengan hantu saja ia ingin berteman.
**
Pagi hari ini Zeni sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia segera turun menuju meja makan. Di anak tangga terakhir Zeni berhenti sebentar.
"Mereka udah pergi ya?" Tanya Zeni yang melihat meja makan sudah tidak ada orang lagi.
Zeni melirik arloji di pergelangan tangannya, sontak ia kanget namun seketika ekspresi itu langsung berubah menjadi santai.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZENIKA [SELESAI]
HumorCita-cita gue cuman satu, Yaitu berteman dengan hantu. _-- Bukan cerita tentang hantu, tetapi cerita tentang cewek tomboy yang menggemari dan mengidolakan hantu. Zenika Aurora, Cewek tomboy yang lain dari yang lain. Hidupnya sangat tertutup, selalu...