CHAPTER 47

2.8K 317 17
                                    

Kau tak akan pernah mengerti,
Sakitnya mencintaimu dalam sunyi.

_Anessa Aprilia_

SELAMAT MEMBACA
^^
----

"Baik anak-anak, karena jam pelajaran tinggal 10 menit lagi, sekarang kita Quiz, simpan buku kalian masing-masing," Ucap Bu Putri guru sejarah Indonesia. Seluruh murid kelas XI IPS-1 menyimpan buku mereka ke dalam tas. "Siapa yang bisa menjawab langsung angkat tangannya," Tambah guru itu.

"Kalau angkat kaki boleh Bu?" Pertanyaan membagongkan itu keluar dari mulut Nauval yang sedari tadi tidak bisa diam.

"Terserah kamu Nauval, angkat kaki dari kelas ini juga boleh!" Balas guru itu yang mendapat gelak tawa dari beberapa muridnya.

"Ibu teh jahat pisan," Ucap lelaki itu yang tidak di tanggapi oleh Bu Putri.

"Yang pertama. Apa julukan untuk negara Jepang yang datang ke Indonesia?"

Tanpa berlama-lama Zeni segera mengangkat tangannya, "Tirani Matahari Terbit," Jawab gadis itu yang membuat Bu Putri berpikir dua kali.

"Kamu mencontek dari siapa Zeni?" Tanya guru itu yang membuat Zeni mengernyit bingung.

"Mencontek bagaimana Bu? Ini Quiz, pertanyaan lisan, bukan tertulis. Tidak ada yang menulis jawaban, Lalu bagaimana saya mencontek?" Tanya Zeni yang membuat guru itu terdiam. Zeni benar, tetapi Bu Putri masih tidak percaya dengan kemampuan muridnya yang satu itu dalam menjawab pertanyaan.

"Kalau begitu, coba kamu jelaskan sedikit tentang Tirani Matahari Terbit!" Ucap Bu Putri menantang Zeni. Ia yakin kalau yang ini Zeni tidak akan bisa menjawab.

"Tirani Matahari Terbit, Tirani merupakan pemerintahan sewenang-wenang atau kekejaman Jepang. Sedangkan Matahari Terbit adalah julukan untuk negara Jepang yang datang ke Indonesia. Karena matahari terbit dari sebelah Timur dan Jepang merupakan negara Asia Timur. Jadi arti dari Tirani Matahari Terbit adalah kekejaman Jepang dalam menjajah Indonesia. Kekejaman tersebut banyak menimbulkan korban dan menyiksa masyarakat," Jawab Zeni tanpa ragu. Hal itu membuat Bu Putri menganga tak percaya, bagaimana bisa Zeni yang di kenal bodoh itu dapat menjawab pertanyaannya.

Bukan hanya guru itu, semua murid juga menatap tidak percaya pada Zeni. Sedangkan Syifa merasa bangga pada sahabatnya itu, dan Alex tersenyum menatap ke arah Zeni.

"Oke, lanjut. Apa tujuan Jepang datang ke Indonesia?"

"Menjajah bangsa Indonesia Bu?" Jawab Rika dengan cepat, kali ini ia tidak mau kalah dengan Zeni. Sontak semua tertawa mendengar jawaban cewek itu. Kecuali Anggota RESPECT yang memang menghargai Rika, jadi ketawa dalam hati saja.

"Hahahaha, gobloknya natural!!!" Pekik Syifa yang sudah tertawa terbahak-bahak. Sebenarnya Syifa juga tidak ingin tertawa karena jawaban teman satu kelasnya salah, namun karena itu adalah si nenek lampir jadi wajib diketawain. Rika menatap Syifa dengan penuh kebencian, namun hanya di balas ejekan oleh Syifa.

"Sudah-sudah," Lerai Bu Putri membuat mereka berhenti tertawa. "Rika, kalau tadi pertanyaannya Apa yang di lakukan Jepang di Indonesia, baru jawabannya menjajah bangsa Indonesia," Tambah guru itu menjelaskan pada Rika.

Rika menggeram kesal, "Kenapa harus seperti ini? Kan jadi malu! Awas Lo Syifa!!" Batinnya.

"Siapa yang bisa menjawab?"

"Untuk menguasai sumber daya alam di Indonesia," Lagi-lagi Zeni menjawab dengan benar, dan itu membuat Rika semakin tersulut emosi.

Bu Putri masih sama, tidak begitu percaya bahwa Zeni bisa menjawab. Guru itu menatap sinis pada Zeni, dan itu juga karena kasus Zeni yang ingin membunuh Rika. Jadi orang-orang merendahkan dan tidak suka pada gadis itu. Tetapi itu bukan satu masalah besar buat Zeni, bahkan ia tidak peduli sama sekali.

ZENIKA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang