CHAPTER 15

3.3K 372 11
                                        

SELAMAT MEMBACA
^^
----

Pagi ini semua anggota RESPECT telah berkumpul di besecam. Ini hari Minggu, jadi mereka akan melaksanakan acara yang di lakukan satu bulan sekali. Yaitu membagi makanan kepada bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak yang berada di jalanan.

Tidak berapa lama perjalanan akhirnya mereka sampai di jalanan, semua berpencar agar lebih cepat selesai.

"Terimakasih kakak" Ucap kompak anak jalanan kepada Jeccki dan Zeni yang telah memberi mereka nasi kotak.

"Sama-sama adik kecil" Balas Zeni mengusap kepala seorang anak perempuan yang lebih kecil dari yang lainnya.

Satu hal lagi, walaupun Zeni aneh atau sering di bilang gila. Tetapi gadis itu sangat suka dengan anak-anak. Apalagi bayi, Zeni paling suka itu. Ia merasa nyaman ketika bermain dengan kanak-kanak.

Dua jam lamanya mereka membagi makanan itu, hingga kini anggota RESPECT berada di Caffe untuk menghilangkan lelah.

Ada yang makan, minum, main game, tiduran, bercerita. Seperti basecam rasa mereka, sama sekali tidak memperdulikan pengunjung lain.

"Ariel, Lo kok gak pernah kenalin Syifa ke kita sih?" Tanya Zeni yang membuka obrolan.

"Iya, kita juga kan pengen kenal" Tambah Gevin.

"Jangan Riel, nanti di embat cewek Lo sama si playboy stres ini" Ucap Arsen melirik Gevin.

"Mate Lo, gak mungkin lah gue tikung teman sendiri" Balas Gevin yang tidak terima dengan ucapan Arsen.

"Nanti aja kapan-kapan" Jawab Ariel.

"Suapin gue!" Ucap Jeccki menggeserkan piringnya ke dekat Zeni yang berada di samping cowok itu.

"Ogah, Lo kan punya tangan. Ya makan sendiri lah" Tolak Zeni mentah-mentah.

"Eh tidak bisa begitu, Lo udah janji sama gue bakalan turutin semua permintaan gue" Ucap Jeccki.

Zeni tampak berfikir, ia baru ingat kalau kemarin Jeccki mau dia menjadi babunya. Dengan terpaksa gadis itu mengambil garpu dan menyuapkan mie ke mulut cowok itu.

Aktivitas yang di lakukan kedua sejoli itu tidak luput dari perhatian anggota RESPECT. Mereka senyum-senyum melihatnya.

"Woee ingat tempat, kalian gak kasian sama yang jomblo?" Ucap Gevin yang mendapat tatapan malas dari Jeccki.

"Udah, udah romantis kok" Lirih Fadel yang menatap iri kedekatan Jeccki dan Zeni.

"Tega kalian, nyebar kemesraan di depan gue. Emakkk pengen punya pacar" Ucap Andi dramatis.

"Diam atau kita nyarik hantu!" Ketus Zeni yang membuat mereka seketika menjadi bisu. Semua diam tidak ada yang membuka suara.

"Cemen kalian semua"

**

"Eh Lo Syifa kan?" Tanya Zeni pada seorang gadis yang sedang berbelanja di supermarket.

Saat ini Zeni sedang membeli beberapa makanan ringan atas suruhan teman-temannya. Entah kesambet apa gadis itu sehingga mau di perintah oleh anggota RESPECT.

"Iya, siapa ya?" Tanya gadis itu yang tak lain dan tak bukan adalah Syifa pacar Ariel.

"Gue Zeni, temannya Ariel" Ucap Zeni memperkenalkan diri.

"Oh, ini yang namanya Zeni. Aaaaa akhirnya gue bisa ketemu sama Lo" Pekik Syifa. Entah kenapa rasanya ia senang bertemu dengan Zeni.

"Btw, habis ini Lo mau ke mana?" Tanya Zeni yang memasukkan beberapa makanan ringan ke troli.

ZENIKA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang