ZENIKA [SELESAI]

CHAPTER 41

Jika kamu merasa bahagia,
Maka bersiaplah untuk terluka.
Dan jika kamu merasa kesusahan
Semangat lah untuk menyambut kebahagiaan.

_Zenika Aurora_

SELAMAT MEMBACA
^^
----

"ARGHHHHH!!!"

Rika melempar ponselnya ke kasur, setelah membaca pesan dari Jeccki membuat gadis itu terbakar amarah. Sungguh, demi apapun ia sangatlah marah.

Prang

Prang

Cewek itu melempari apapun yang ada di hadapannya, kini kamarnya sudah berantakan seperti kapal pecah.

"SIALAN!!!!"

Prang

Guci mahal sebagai hiasan di kamarnya sudah pecah berkeping-keping. Lantai sudah di penuhi dengan pecahan kaca.

"ZENI SIALAN!!!! LO GAGALIN RENCANA GUE!!!"

Prang

Sekali lagi pecahan kaca memenuhi kamar cewek itu. Rika memecahkan kaca besar di hadapannya dengan kursi. Anggota RESPECT ingin meminta maaf kepada Zeni dan Syifa, itulah yang menyebabkan Rika semarah ini.

"KENAPA HARUS GAGAL LAGI??? ARGHHHHH!!!"

"KENAPA?? KENAPA KALIAN GAK BENCI AJA SAMA ZENI?? KENAPA HARUS MINTA MAAF???"

"ZENI LO HARUS MATI!!!!"

"GUE BENCI SAMA LO!!!"

"JIKA LO TERUS HIDUP LO HARUS MENDERITA!!!"

"LO LIHAT AJA GUE BAKAL LAKUIN HAL YANG LEBIH DARI SEBELUMNYA. DAN KALI INI GAK AKAN GAGAL LAGI!!!"

Teriak Rika mengamuk tidak jelas seperti banteng. Keadaan cewek itu sudah seperti orang gila yang lari dari rumah sakit jiwa. Rambutnya acak-acakan, keringat bercucuran, kamarnya seperti kapal yang hancur.

Ia gagal untuk yang kesekian kalinya, tadi siang ia sempat bahagia karena melihat hubungan Syifa dan Ariel yang hampir hancur. Namun sekarang apa yang ia dapatkan?Sedikit demi sedikit hubungan asmara pasangan itu akan hancur, dan Rika akan sangat bahagia. Setelah Syifa hancur akan ada giliran Zeni yang hancur. Kedua gadis itu akan hancur bahkan lenyap dari bumi, itulah rencana Rika yang sebenarnya.

"Kalian berdua harus menderita di dunia kalau perlu di akhirat juga!! Hahaha!!" Ucapnya penuh dengan penekanan disusul dengan tawanya.

**

Sebuah taman yang terdapat danau di sana membuat siapa saja yang berada di pinggir danau tersebut merasa nyaman. Udara malam yang sejuk membuat mereka betah untuk berlama-lama di sana. Seperti anggota RESPECT yang sedang meminta maaf atas kesalahan mereka kepada Zeni dan Syifa. Mereka sadar bahwa mereka sudah salah tidak mempercayai kedua gadis itu.