23. Jaket Baru

45 5 0
                                    


                Inti andalas(5)

Uzan tampan : Woy kumpul sekarang juga dimarkas.

Arthur: Berasa jadi bos lo Zan nyuruh-nyuruh kita.

Daffa: Mager.

Uzan tampan : Beneran? Padahal gue mau bagi-bagi jaket baru loh.

Arthur: Jangan banyak gaya lo, gue tau lo lagi miskin sekarang uang jajan lo dipotong gara-gara pecahin pot bunga mak lo kan.

Uzan tampan : Enak aja gue minta sama babeh lah.

Arthur: Bacot lo.

Cakra: Lo semua kemarkas sekarang gak ada bantahan.

Uzan tampan : Berempat Big Bos sekarang Raka kan jauh, mana sekarang nomernya udah kagak aktif lagi.

Cakra: Diem Zan jangan bikin suasana jadi melow.

Uzan tampan : Siap Big Bos.

Daffa: 2in.

Arthur: 3in

Uzan tampan : Ngikut ae lo berdua!!

Cakra: Bacot lo semua! Awas sampe lo telat Zan gue potong lagi anu lo.

Uzan tampan : Sekarang Big Bos jadi tambah ngeri jadi makin takut huh...

Cakra: Gue serius Zan.

Setelah pesan itu terkirim Cakra mengambil kunci motornya yang tergeletak dilaci meja disamping tempat tidurnya. Saat membuka laci mata Cakra menagkap sebuah buku diary yang tampak usang dan sedikit berdebu.

Ia melarang siapapun bahkan Bundanya membuka laci meja itu, ia akan marah besar jika ada yang berani membuka nya termasuk Dinda yang super kepo dan pecicilan.Maka dari itu ia akan mengunci kamarnya rapat-rapat.

Ia mengambil buku diary itu lalu tersenyum tipis saat membaca sampulnya yang bertuliskan Cakra mine, lalu membukanya perlahan. Bahkan diary itu hanya tertulis tidak sampai satu lembar dan halaman yang lainnya masih berupa lembaran putih yang usang dan kosong.

Di halaman itu tertulis dengan jelas nama dan biodata dari ketiga sahabatnya dulu bahkan sifat dari ketiganya tertulis jelas disana.

Samudra orang yang aku temui saat masih TK. orangnya ramah, baik hati, humoris, tempatku selalu berkeluh kesah,  dia yang paling tahu aku dari A-Z dia orang yang paling mengertiku.

Arthur orang yang aku temui dibangku SMP. Paling bijaksana diantara kami berempat, paling ramah, sangat menyanyangi Kara adiknya, humornya sangat kaku dan buruk hingga sering adu mulut dengan Fauzan.

Fauzan orang yang aku temui bersamaan dengan Arthur, keduanya sangat sulit dipisahkan seperti perangko. Fauzan sangat cerewet sekaligus julid mulutnya seperti petasan, mulutnya juga tak bisa berhenti berbicara, suka mengambil mengambil camilan Arthur.

Suka pada Kara tapi dia playboy kelas kakap sama sepertiku HAHAHA dan memiliki selara humor yang bagus tetapi kadang berlebihan ini juga yang membuatnya sering adu mulut dengan Arthur, bahkan jadi ledekan kami bertiga.

Senin 20 agustus 2013.

Senyum tipis menggembang di bibir Cakra bersamaan dengan air mata yang sudah tergenang di pelupuknya, sangat jujur dan begitu polos sama seperti orang yang menulisnya.

Cakra lalu menutup buku diary itu laly menghela nafas lelah. Ia mengacak-ngacak rambutnya dan berteriak sangat keras untung saja kamarnya kedap suara, ia rindu kenangan masa kecilnya dulu bersama kembarannya.

Enigma[Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang