Daechwita // Masa Lalu Yang Di Ubah

Part 72/ "Ayo Menikah" TAMAT!

Remy meutup laptopnya dan merasa apa yang ia lakukan cenderung tidak adil, kalau mencintainya, meminggalkannya bukan pilihan, tapi ia harus.

Pikirannya mendadak kosong, dan ia tertidur begitu saja.

Remy kembali mengingat apa yang ia alami dulu, tempat dimana pertama kalinya ia tidak merindukan rumahnya.

Remy ingin menangis, tapi ia tidak menyesal, pernah mencintai orang yang mungkin tidak akan ia dapatkan di kehidupannya yang sekarang.

"Yang Mulia boleh aku bertanya?"

"Apa ada hal penting?"

"Kalau aku pergi dirimu bagaimana?"

"Kemana kau pergi sampai aku harus khawatir, semua tanah ini milikku"

"Mungkin di tempat dimana kau sulit menemukanku"

"Main petak umpet?"

"Bercandanya jelek ah"

"Loh kok merajuk begitu!"

Remy berjalan ke arah gerbang sambil tersenyum.

Yoongi yang melihat itu kemudian menarik tangannya dan memeluknya tiba-tiba.

Remy membalas pelukan itu, dengan sedikit bingung.

"Jangan kemana-mana"

"Kenapa?"

"Aku selalu memperhatikanmu pokoknya jangan kemana-mana lagi."

"Iya iyaa, manis sekali Yang Mulia ini"

"Besok sekalipun kerajaan bukan milikku apa dirimu mau menikahiku?"

"Pertanyaan ini sangat serius bagaimana aku menjawab itu?"

"Ibu Suri jawab saja iya hehehe" sahut suara seorang anak kecil

"Loh ini sudah malam kenapa kau di sini?" balas Remy lembut sambil memeluk anak itu

"Ibu Suri, aku terbangun."

Anak laki-laki dengan rambut panjang sebahu memeluk Remy dan mengedipkan matanya dengan genit kearah Putra Mahkota Yoongi, dan di balas dengan anggukan seperti sebuah kode.

Mereka merencanakan sesuatu di balik punggung Remy.

"Jihoon, seharusnya kau tidur. Kembali ke kamarmu"

"Aku tidak mau!"

"Eisshh, kau mau aku adukan pada ayah kandungmu atau bagaimana?"

"Ih Yang Mulia menakutkan"

"Sudah kalian jangan bertengkar, Park Jihoon yang tampan, tidur kekamarmu yah, Ibu Suri dan Yang Mulia juga harus segera tidur, besok ada acara kerajaan kan"

"Lanjutkan yang tadi aku mau tau"

"Apa?"

"Ih kalian, ayo cepat lanjutkan, nanti aku akan tidur setalahnya."

"Ya baiklah, Inheyon, apa kah kau mau menikah denganku?"

"Eh?"

"Ibu Suri cepat jawab aku mengantuk."

"Kenapa kau mau menikahiku?" tanya Remy