Masih tentang mas mas crush.
Becos Raya gamau pulang.Setelah menetapkan apa yang ia belikan untuk 'cewek' yang ternyata adalah mamanya sendiri, aku meminta ijin untuk keluar membeli minuman cincau station.
"Ko aku mau beli cincau di depan situ, aku keluar dulu ya biar nanti selesainya bareng. Koko mau apa?"
"Emm cincau biasa aja 1"
Aku melenggang pergi meninggalkannya di kasir untuk membayar baju.
Dan aku segera menuju ke cincau station dan benar dugaanku. Antri. Males banget."Mbak 1 saridele besar sana 1 cincau besar" kataku kepada mbak mbak cincau yang terlihat judes, mungkin dia terlalu lelah menghadapi hidup.
Tak ingin lama, aku memberikan satu lembar uang biru.
"Makasih ya mbak"
Tidak mendengar jawaban dari si embak, aku pergi dari situ.
Takut tersesat jadi aku memutuskan untuk duduk di bangku yang ada ditengah mall lalu menunggu my crush. Eak.
"Nih" Aku memberikan segelas cincau yang masih utuh sekaligus sedotannya.
"Kamu katanya beli cincau Ray kok saridele"
"Hah aku bilang gitu ya wkwkkw. Maksudnya ke cincau beli sardel gitu"
"Dasar" Dia mengoyakkan rambutku yang terurai.
"Jangan diberantakin. Aku gabawa sisir"
Tangannya ganti menyisir rambutku, semakin membuatku melayang saja.
"Noh udah rapi"
"Makasih"
"Mau kemana lagi?" Aku bertanya sambil mengecek wa.
"Makan"
"Udah laper ya?"
"Huum. Energiku tinggal 1 persen" aku mengangkat jari telunjukku memperagakan angka satu sambil wajah memelas.
Tak disangka dia menarik tanganku.
Tidak sia sia kali ini Raya.
"Ayo cepet kalo gitu kita nge-charge" Dia menggandengku sekaligus mendorongku biar lebih cepet jalannya.
"Kaepci"
"Okeh"
Sesampainya di lantai 4 tiba-tiba aku kebelet pipis jadi aku pergi ke toilet hanya ada di pojok. Karena dia cowok gamungkin kan aku minta temenin ke toilet huhu, kalo aja sama si Clo pasti udah aku seret tuh.
"Tungguin disini. Jangan ditinggal" peringatku kepadanya.
"Iya"
15 menit ku habiskan di toilet karena mbak mbak rempong ya ga selesai selesai dan antri yang melemaskan kaki.
"Lah kemana sih?" Aku keluar mencari crush yang seharusnya dia berdiri di situ.
Aku mencarinya pelan pelan sambil mengingat darimana aku datang agar tidak tersesat. Aku gamau kayak di film film horror, tersesat terus ditarik zaiton. Hii.
"Raya!" Hah suaranya.
Aku menoleh mencari sumber suara.
Aku ingin menghampirinya tapi seorang perempuan yang sedang berbincang dengannya menggagalkan niatku.
Crush
Aku tunggu disini aja ya
Oke bentar
Mungkin kita berjarak hanya 5 meter tapi entah kenapa kakiku begitu malaz berjalan ke arahnya. Ditambah mbak mbak sok jaim itu.
"Siapa ko?" Tanyaku sok sok pengen tahu.
"Temen SMP"
"Oh"
"Ayo Ray. Butuh charge kan?"
"Jwlasss lah"
Kami menuju warung ayam alias kaepci yang berlambang badut 🤡 - eh badut? Aa lupa aku.
"Mau apa? Biar aku yang antri"
"Ayam dada sama nasi aja"
"Es krim?"
"MAU"
"Yaudah duduk sana dulu. Yang pinggir jendela aja tuh enak" Dia menunjuk kursi satu pasang yang dekat dengan jendela walaupun ditutup.
Aku mengacungkan jempol lalu berjalan menuju kursi itu.
10 menit kemudian.
Dia datang membawa nampan penuh berisi ayam ayam dan nasi nasi.
Nasi nasi.
"Thank you, besok besok aku yang traktir okeh?!" Seru ku lalu mengambil ayam dan nasiku.
"Siyap. Es krimnya nanti diambil kalo abis makan selesai"
"Okeh. Berdoa dulu deh. Koko yang berdoa karena Koko yang traktir" Tanganku sudah melipat dan siap masuk dalam alam lain.
"Lohhh"
"Cepet aku laper"
"Iya iya"
"Bapa, Terima kasih untuk makanan ini..."
"Amin" ucap kita bersama.
"Yey makan"
"Temen SMP kok masih inget sih ko?" Ucapku mengungkit si cewe bohay tadi.
"Ya ingetlah Ray. Masa belom 10 tahun udah lupa, apakabar kalo udah nikah?"
Lah ngapain ujungnya ke nikah.
Wahh si Koko ngebet nikah ternyata.
"Aku aja udah lupa, eh inget sih tapi yang sering deket aja"
"Yang tadi itu anak famous jadi siapa yang gakenal cobak. Dia dikenal bajul wedok karena pacarnya banyak." Pantes aja, tapi dia ga tobat tobat. CK ck CK kasian deh mbak.
"Koko bukan salah satu mantannya kan?"
Aduh ko jangan sama dia. Sama aku aja. Aku jomblo tapi untungnya tidak mengsad.
Janlup pencet bintang dan kamu boleh lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Crush! (udah selesai)
Teen FictionUDAH SELESAIII!!! Aku tau rasanya nunggu cerita yang up nya lama huaaa :") • Cuma cerita biasa kok, rl dengan topping imagination ✨ Selamat membaca yops!!! Langsung cek i dot! __________________________________ "Ko tau ga kenapa matahari terbenam...