Q. Kebajulan

0 2 0
                                    

Mau ngasih tau dulu.
Bajul itu sama dengan buaya.
Tau kan? Buaya adalah hewan.

Next!!


"Koko bukan salah satu mantannya kan?"
Tanyaku.

"Wah jangan salah. Aku mantan kesekiannya dia"

"Parah parahh kok bisa? Koko mau sama yang kayak gitu? Mau sama bajul? Huh jauh jauh dari Raya deh nanti ketularan. Raya gamau ketularan virus kebajulan" ucapku sambil mengangkat tangan bak mengusir zaiton.

"Wkkwkwkwk hahahahhah ngakakkk. Kamu kira aku apa hahahah. Tampangku kek gini mana bisa sama gituan?"

Rupanya saya dipermainkan.

Tidak terima.

"Justru tampang nya Koko ini malah jadi bajul beneran"

"Enak aja engga. Jangankan jadi bajul, punya pacar aja belom. Masih single dong." Bangganya.

"Koko ga payu?" Payu itu artinya ga laku okeh.

"Payu banget malah, pas SMP SMA walaupun tampang gini most wanted aku. Banyak cewek cewek ngantri. Kamu mau ngantri juga ga?" Lah aku digombalin apa diapain ini?!!

"Ngapain antri. Lewat jalur dalam aja ya kan ko" balasku lebih berdamage sambil menarik turunkan alis.

"Boleh"

"Eh jangan deh. Nanti bebeb ku marah"

"Siapa?" Singkatnya.

"Ada dong. Cari tahu sendiri"

Aku melanjutkan makan ayamku yang tinggal kulit krispinya. Crunchy bgt.

Aksi makan kaepci selesai.
Kita berjalan lagi, mungkin menuju parkiran? Aku juga tidak tahu. Karena si crush diem diem baek.

"Ko, ke miniso bentar ya"

Dia mengangguk.

Dan hanya mengikutiku dari belakang sambil membawa belanjaan yang tadi.

Miniso, mini so. Wkwkkw gajelas. Bay.

Di miniso aku membeli parfum yang lumayan enak, menurutku sih. Bau bunga yang soft terus ga nusuk hidung.

Aku memutuskan membelinya dan memberikan parfum itu untuk mamanya si crush, eh calon mertua.

Parkiran.

Eh ralat.

Di mobil.

"Ray"

"Ko"

Haduh kenapa kek sinetron sih. Sinetron yang diliat papa di sctp pas jam 12 siang nih biasanya.

Kalo di sinetron bialng 'kamu duluan aja' masa aku bilang gitu?
Ah masa bodo.

"Aku duluan" ucapku.

Hi Crush! (udah selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang