Masih lanjutan yang part sebelumnya ya.
Aku Raya. Perempuan berwajah Chinese yang mungkin sering digibahin orang lain karena mukaku yang oriental. Walaupun begitu aku masih tetap berteman baik kok sama mereka. Aku sering hampiri mereka duluan. Biasa basa basi.
"Hey! Kamu lagi ngapain? Ngomongin aku ya? Sini tanya langsung, aku bakal jawab semua kekepoanmu"
Aku bilang begitu.
Tentu dengan nada yang bersahabat bukan kejulidan.
Senantiasa mereka bertanya kepadaku tanpa jeda, kadang nyesel menyuruh mereka tanya.. tidak ada habisnya.Aku Raya. Yang masih sama seperti dulu. Tidak pernah marah marah atau lebih tepatnya ga tega atau gabisa marah. Mungkin itu karena aku berhasil mengendalikan emosiku sendiri. Aku mampu menanganinya dengan baik kecuali tangis. Tangis yang masih sering datang saat aku dalam keadaan yang berbeda.
Aku Raya. Temanku bilang aku orangnya diam, tapi ketika mereka mulai dekat denganku. Mereka akan bilang "Aku tarik ucapanku yang dulu, kamu sangat berbeda dari kata diam itu"
Hanya mereka yang jauh yang bilang aku diam. Hanya mereka yang tak mengenal aku yang bilang aku diam.
Ya benar. Itu kenyataan dalam hidup.
Orang yang jauh, gabisa komentar apapun dalam hidupku karena mereka gatau tentang apa yang terjadi padaku dan apa yang sedang aku rasakan. Mereka hanya tau muka depan saja.
Kubiarkan saja.Aku Raya. Si pejuang rupiah.
Dari aku SD aku menjual barang mamaku yang baru kulak di salah satu mall Surabaya. Aku menjual dengan harga yang sedikit dinaikkan lalu dijual kepada teman sekelas atau teman sebelah.Lalu di SMP pun begitu, aku meneruskannya tanpa rasa malu, banyak hal yang kujual demi dapat uang untuk beli baju yang saat itu menarik perhatianku.
Dan di SMA, aku berani menjual produkku sendiri.
Apa yang aku jual?
Tas makrame yang aku buat sampai tanganku memerah.
Cardigan rajut yang cukup melelahkan mata dan tangan.
Gambar digital yang setengah mati membuat mataku panas.
Tote bag jahitanku sendiri.
Tradisional art like watercolor art, acrylic art and etc.
Dan mulai menerima endorse dari beberapa merek ternama seperti greebel dan vis1.Sekalian endorse disini deh. Tuh kalian beli ya enak banget dipake merek mereka. Greebel untuk yang udah lumayan jago dan vis1 cocok buat kamu yang lagi belajar. Hehe. Kenapa? Karena greebel rada mahal dan vis1 aku rasa cukup dikantong pelajar hehe. Saran aja. Tapi keduanya bagus, kalian beli semua aja, gampang hehe.
Apa aku malu? Tentu saja tidak.
Aku berani menjual apa yang bisa aku jual. Aku tentu sangat bangga karena diantara temanku mungkin aku sendiri yang berani.
Punya uang sendiri itu enak. Ga perlu sungkan kalau mau beli sesuatu atau apapun itu. Kalau aku sih, biasa kali minta papa mama itu gaenak, rasanya juga eman banget kalau mau dipakek beli. Karena itulah aku mau jual itu semua.
Terlebih, aku bersyukur karena Tuhan percayakan aku talenta itu dan aku gamau sia siakan, aku mau kembangkan sebisa mungkin, aku akan belajar, aku akan menghargai itu. Tuhan percayakan itu karena aku percaya Tuhan percaya kepadaku.
Jadi gaada yang malu maluin selama itu masih aman aman saja.
LU MALU? SINI GW KASIH BAJU!
Mau ending, enaknya kasih judul apa ya?
Vomment janlup!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Crush! (udah selesai)
Novela JuvenilUDAH SELESAIII!!! Aku tau rasanya nunggu cerita yang up nya lama huaaa :") • Cuma cerita biasa kok, rl dengan topping imagination ✨ Selamat membaca yops!!! Langsung cek i dot! __________________________________ "Ko tau ga kenapa matahari terbenam...