d. GAS NIH

0 2 0
                                    

Oh ya. Sebelum itu. Katanya literasi itu penting banget loh. Apa aja bisa jadi bahan literasi. Baca wattpadd pun termasuk literasi dan menurutku pribadi itu kayak melatih mata otak tangan bekerja bersamaan. .

Makanya ajak teman mu baca ya! Terutama baca cerita ini hehe!

Sekalian promosi.

Selamat membaca lagi!

"Gimana Ray?" Tanyanya lagi meminta kepastian.

Oke aku kasih kepastian nih tapi awwww

"GAS?"

"Jawab yang bener dong Ray"

"Iya iya. Iya I will love you too. Kenapa Koko ga nembak langsung aja? Kenapa nunggu nanti?" Tanyaku.

"Cause, i know. Kamu ga mau pacaran dulu. Kalaupun aku nembak emang bakal diterima? Enggak kan?"

"Heheh tuh tau"

"Tunggu aku ya Ray. 5 tahun lagi. Aku bakal nepatin itu 5 tahun lagi." Ucapnya sangat membuat ku yakin.

Aku memeluknya langsung, air mataku pun tak tahan dan malah keluar tanpa disuruh.

"Love you crush" Aku memeluknya erat lagi, bodoamat dengan bajunya yang basah.

"Crush?"

"Sebenernya waktu kita video call itu bener yang dibilang Alland. Crush. Bukan Koko Crunch" Aku tertawa kecil menertawai kebodohanku sendiri.

"Hah?"

"Crush itu... Aaa tauk a google sendiri sana" Dia langsung mengambil handphone nya. Lalu mengetik pada kolom pencarian dengan satu tangannya.

"Ohhh ini toh crush itu" sindirnya.

Aku mengambil handphonenya lalu menyembunyikannya di kantong "Gausah diliat lagi"

"Cie malu malu. Bagus deh bukan cuma aku yang suka kamu."

"Apa sih gausah coel coel" Aku melepaskan pelukan itu lalu berlari ke arah pantai lagi.

Dan matahari menjadi saksi kita disini.

"Ray! Hahahahhah"
Dia menangkap ku lagi.

Bercanda ria sembari menikmati matahari.

"Foto yuk"

"Mas mas! Boleh minta tolong fotoin kita ga?" Ucapnya memanggil mas mas yang lagi pacaran. Wah parah dia ganggu orang romantisan.

Bomat hehe. Seklai kali.

"Boleh mas" jawab mas masnya.

"Yang banyak ya mas hehe" tambahku tiada aklak.

Kami membuat berbagai pose.

Ada yang bergandengan menghadap pantai. Jadi ala ala backlight gitu.

Terua ada yang dia langsung menggendongku seperti karung beras.

Lalu berpelukan.

Dan banyak lainnya.

Tapi tenang kita masih aman, gasampe kiss kayak yang di drakor drakor itu asli. Kita mah anak Tuhan.

"Ray aku post boleh ga?" Dia bertanya

"Ayok bareng. Tapi yang ga keliatan mukanya aja biar misterius. Kita bareng bareng ya pencetnya. Bentar bentar nulis caption."

"Udah?"

"Udah. 1 2 3"

Rayaxyria

Rayaxyria Terima kasih matahari

⊂(´・◡・⊂ )

Terima kasih matahariku!

Matahari menunggu vote dan Comment dari ibunda dan ayahanda sekalian.

Hi Crush! (udah selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang