y. Hai Beb Again

2 1 0
                                    

Bak magnet yang berbeda kutub, si crush selalu mengikutiku, semakin menempel kayak lem alteco.

Sampe panas :")

Seminggu lalu sudah diadakan lamaran resmi yang mengundang banyak orang terutama saudara dan kerabat dan teman teman.

Termasuk AADV yang terus terus an menggodaku.

Hai beb

Vander
Yuhu beb

Allero
Apaan?

Alland
To the point please bambank

Devano
Nder cepetan gw sibuk nih

Vander
Lu sibuk apa Dev? Membuaya kah?

Devano
Tobat tobat

Alland
Vander you jadi ngomong tidak?

Vander
Kok ngomong? Ngetik aja lah

Read by 4

Vander
RAYA RAYA

WHATT

Vander
Mau main boleh ga?

Alland
Ayok, gabut nih. Mau ketemu Rea.

AADV sudah mengenal Rea sejak lamaran kemarin, dan dari situ Rea pun menjadi dekat dengan mereka bahkan tidak sulit diajak main.

Allero
Gas

Eh aku belom pulang sekarang!!

Devano
Jam berapa? Aku masih jalan2

Jam 6 an?

Allero
Oke

Alland
Share loc apart mu Ray. Lupa aku.

Okehh

Heh Devano beliin pok pok! Lagi di mall kan???

Vander
Mimik sekalian Dev

Alland
Nanti aku bawa kaepci sukaannya
Rea aja

Allero
Aku bawa diri aja

Vander
Allero gaboleh masuk nanti. Bawa es krim aja Le. Glico ya.

Aku menutup chat itu lalu kembali fokus mengerjakan laporan beberapa anak yang harus kuserahkan kepada atasan.

Rea masih disampingku, mungkin sedang memainkan hotel story.

Dan crush masih praktek jam segini, jam 4 an dia harus selesai.

Tik tok tik tok tik tok

Jam berjalan begitu cepat hingga tak terasa sudah waktunya jam pulang.

Berasa anak sekolah yang berharap bel pulang sekolah segera dibunyikan.

"Rea" Panggil Crush.

"Dad!"

"Ngantuk ya?" Rea mengangguk dan sekarang berada di gendongan Crush.

"Ray, belom selesai?" Tanyanya kepadaku.

"Emm 10 menit deh"

"Langsung pulang?"

"Iya, nanti temenku mau main" lapor kepada calon suami. Eakkk.

"Clo?"

Aku menggeleng.

"Cewe?"

Aku menggeleng lagi.

"Cowo kann? Siapa Ray?"

"Itu si ...." Belum sempat meneruskan sudah terpotong.

"Ohhh tau, temenmu yang cowo 4 itu kan? Yang dulu pernah nelfon aku?" Aku mengangguk ragu mengingat kejadian memalukan itu.

"Yaudah aku nginep di sana aja. Mengawasi istriku."

"Apaan sih.. gapapa kali"

"Gak"

"Terserah kamu"

Setelah menyelesaikan 10 menit itu, aku langsung otewey pulang bareng Crush yang kayanya mau mengawasi.

Dan sampai rumah.

"Rea mandi dulu gih, nanti om Devano kesini lohh" bujukku kepada Rea yang hampir tertidur.

"Bener mom? Tapi Rea ngantuk"

"Mandi dulu yuk. Mom yang mandiin. Mau?" Rea mengangguk antusias.

"Ko help itu siapin baju Rea ya!" Teriakku dari kamar mandi.

"Ya!!" Tak kalah keras.

"Huuummm wanginya Rea. Abis ini tidur dulu bentar ya, tadi katanya ngantuk."

”Okey. Tapi nanti kalau omnya dateng bangunin ya" Ucap Rea.

"Dad, mau tidur sama Dad" sambung Rea.

"Okeh YUHUUU ayo tidur" Crush menggendong Rea bak pesawat terbang.

Tok tok tok

Masih jam 5 sih.

Aku membuka pintunya karena crush malah ikutan tidur sama Rea.

"Mommy!!"

Mau ending hehe.

Aku udah ilang feeling. Tau ga alasannya?

Itu deh pokoknya.

Berusaha sampe ending deh. Kasian nanti dianggurin.

Hi Crush! (udah selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang