Sudah berbulan-bulan sejak aku mengikuti berbagai latihan, try out utbk masuk PTN.
Begitu pula, aku yang berbulan-bulan ini bimbang dengan jurusan apa yang akan aku ambil di perguruan tinggi nanti.
Aku takut. Alasanku cuma takut. Aku takut kalau nanti pilihanku ternyata salah, aku takut untuk menghadapi berbagai hal yang ada didepan, aku takut apa yang aku pilih nanti mungkin tidak seperti apa yang Tuhan kehendaki buat hidupku sebenarnya.
Akhirnya beberapa bulan terakhir sebelum daftar SNMPTN aku terus gumulkan baik baik.
Bersyukur aku mendapat kuota SNMPTN hasil 'rajin' selama aku di SMA. Aku menaruh harapan di SNMPTN dan aku benar-benar ini mendapatkannya. Keluargaku bukan yang kaya banget, tapi bukan miskin banget, berkecukupan saja. Dan aku harap dengan SNMPTN, aku mendapat sedikit keringanan biaya sehingga tidak terlalu memberatkan papa mama.
At the end, my choice is psychology.
Entah lah, aku merasa dengan memilih itu aku bisa lebih berguna dan lebih bermanfaat. Dan mungkin aku bisa menjadi alat Tuhan di dalam sana.You know, aku gasuka itung itungan yang sangat memenuhi otak.
Berminggu minggu pula aku menunggu pengumuman SNMPTN. Bener bener berdoa berharap Tuhan kasih kemudahan dalam jalanku.
"Puji Tuhan, aku keterima di Universitas Brawijaya" Unbraw jadi kampus impianku. Dan kota malang menjadi tujuanku.
Seneng banget akhirnya aku keterima di PTN terhebat. Aku janji aku bakal jadi mahasiswa yang berbeda dalam artian baik, aku akan menjadi terang garam ditengah dunia, aku akan menjadi Raya yang terus mengusahakan terbaiknya.
"Clo!" Aku menemuinya di salah satu cafe yang cukup trendy untuk daerah terpencil.
"Whiyyyy Cukhaeeee!"
"Selamat jugaaa bestie"
Yaa kita sama sama ketrima di PTN favorit kita masing masing. Clo ketrima di UNAIR dan aku di UNBRAW.
"Kita bakal Ldr"
"HUAAAAAA GASIAPPP PISAH" Histerisku lalu memilih keluar cafe karena sudah malu dilihatin para pengunjung cafe.
"Lu sih teriak teriak, mukaku taruh dimana nih" sungut Clo.
"Yee lagian kita gakenal siapa siapa aja"
"Samaaa aja!!!"
"Dahlah pindah tempat aja, aku ke mall aja. Ngiler pok pok" Ajakku antusias.
"Dasar jelmaan ayam!"
Mall langganan kita adalah Lippo. Kenapa? Karena semua kesukaan ku ada di dalam sana. Hehe.
Kita memilih untuk makan dulu karena hari sudah siang dan babyku sudah mengeluh kelaparan.
Baby ku adalah cacing. Canda a.
"Eh di situ aja ya?" Clo menunjuk warung khas mall yang jualan nasi goreng. Khusus nasi goreng.
"Mukbang yok?" Tantang ku.
"Siapa takut"
"Pesen apa?"
"Ini ini ini ini" 4 makanan yaitu nasi goreng, mie goreng, capjay, koloke.
Yang dilupakan porsi disini cukup untuk tiga orang dan kita? Pesen 4 makanan berarti harusnya 12 orang. Ahhahha.10 menit.
15 menit.
Makanan datang. Kami menatap dengan mata berbinar.
"Clo! Harus habis ya! Gaboleh mubajir"
"OKEY MARI MAKAN"
"Doa dulu woy!"
Lalu detik selanjutnya kita memulai mukbang, tak peduli tatapan sekitar yang memandang kita seperti cacing kepanasan.
Karena kita sama sama lulus dan lagi happy, tidak masalahkan makan sebanyak ini? Toh nanti pasti poop. Wkwkw.
"Clo aku... Aku gakuatt!"
"Dikit lagi" Clo menyiapkan sesendok nasi goreng.
"Woy! Raya kan??! Tuhkan bener bambank, gile lu makan sebanyak itu? Perut lu gentong?!"
Twinkle twinkle little star...
Jangan lupa pencet starnya!
Sengaja perpartnya beda beda, ada yang panjang, ada yang pendek, kenapa? Biar ga bosen.
Maksudnya biar aku nulisnya ga bosen wkkwkw.
Eh ga deng, pengaruh mood itu mah.
Btw, yang baca stori ini baru dikit yak :") but It's okay becos aku nulis ini enjoy banget karena gaada yang gimana gitu. Termasuk flat sih, tapi.... AKU SUKAAAAA. TERSERAH DAH KAMU SUKA APA ENGGAK.
KALO SUKA YA DIBACA PLUS COMEN PLUS PENCET BINTANGNYA.KALO GA SUKA YAHHH, SKIP.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Crush! (udah selesai)
Ficção AdolescenteUDAH SELESAIII!!! Aku tau rasanya nunggu cerita yang up nya lama huaaa :") • Cuma cerita biasa kok, rl dengan topping imagination ✨ Selamat membaca yops!!! Langsung cek i dot! __________________________________ "Ko tau ga kenapa matahari terbenam...