"Transaksi kita gagal Hector.! Entah bagaimana transaksi di Milwaukee, Indianapolis dan Kansas tercium oleh FBI." Ucap Kraka begitu memasuki ruangan atasannya. Hector yang tengah sibuk dengan cerutu di tangannya tampak terlihat lelah.
"Aku sudah duga sebelumnya Kraka. Putraku, berurusan dengan orang yang salah."
"Maksudmu apa?! Aku tidak mengerti Hector."
"Loredan dan McConnel bukan lawan yang seimbang untuk putraku Kraka. Mereka terlalu berbahaya. Aku tidak menyukainya."
"Kau tau dari mana Hector?"
"Firasat. Tidak.! Lebih tepatnya insting. Alasan dari awal aku menyuruh anak itu berhenti bukan karena aku tidak megijinkan Miguel untuk jatuh cinta. Tapi aku ingin melindungi putraku Kraka. Putraku tidak cukup baik untuk putri Dominic Loredan. Aku juga seorang ayah Kraka." Ucap Hector merenung.
"Kenapa kau tidak pernah menunjukan pada Miguel, Hector? Putramu terlalu membencimu karena dia menganggap kau tidak pernah ada untuknya. Padahal kau selalu ada di sampingnya tanpa putramu ketahui. Apa kau ingin selalu di benci oleh putramu sendiri Hector?"
"Terkadang lebih mudah untuk di benci Kraka. Aku lebih memilih di benci karena aku memang pantas. Putraku melihat dunia dengan salah Kraka. Well, mungkin ini sebagian dari karma yang harus ku tanggung karena telah berbuat jahat. Tapi aku ingin Miguel memandang kehidupan dengan cara yang berbeda. Aku tidak pernah ada niatan untuk membuang putraku Kraka. Tidak sama sekali. Aku menitipkan Miguel kepada neneknya semata-mata hanya karena aku ingin dia melalui hidupnya seperti orang lain."
"Hector. Apakah kau pernah bertanya pada putramu hal apa yang sebenarnya paling dia inginkan? Kau bilang membuat Miguel membencimu itu sangat mudah. Tapi kenapa kau tidak pernah belajar membuat dia menyukaimu Hector? Bagi Miguel, Borisov adalah segalanya. Tapi apakah putramu tau jika ibunya adalah orang yang paling tidak menginginkannya. Saat kau sedang ber susah payah begini apakah wanita itu perduli Hector? Wanita itu lebih memilih tidur nyaman di rumah mewahnya. Kau yang salalu menjaga putramu di balik layar. Apa kau tidak lelah Hector? Hidup seperti ini, apa kau tidak sedikit pun merasa lelah."
"Haha lelah?" Ucap Hector gamang. "Tubuh tuaku ini sudah mati rasa Kraka. Lelah mungkin saja. Tapi aku tidak pernah bisa kembali. Aku akan gagal jika membiarkan putraku mati begitu saja. Hidup ini singkat Kraka. Dan aku sudah merenggut hidup banyak orang. Haruskah aku membiarkan diriku mati saja di tangan mereka? Itu akan lebih mudah bukan? Kau harus pergi melanjutkamn hidupmu Kraka. Kau harus menikmati hidupmu. Kau tidak harus menghabiskan hidupmu bersama penjahat sepertiku."
"Tidak.! Kau sudah memberiku kehidupan Hector. Apa kau akan membiarkan anakbuahmu mendekam di balik jeruji besi begitu saja."
"Aku tidak memberimu kehidupan Kraka. Aku mejadikanmu penjahat."
"Malam ini akan menjadi malam yang panjang. Bisakah kau janji satu hal padaku Kraka."
Kraka terdiam seraya memadangi Hector dengan tatapan yang sulit di artikan.
Hector bagaikan ayah yang tak pernah ia miliki sebelumnya. Pria itu menyelamatkan hidupnya dan membuat ia merasa hidup kembali.
Kala itu usianya menginjak 16 tahun. Hidupnya jauh dari kata nyaman. Ayahnya dan ibunya hanyalah seorang imigran. Ia juga tak pernah melanjutkan sekolahnya. Ayah Kraka seorang alkoholik dan pecandu judi. Terlebih lagi pria itu abusive. Tak jarang ia dan ibunya menjadi sasaran amukan pria itu ketika mabuk. Ia tinggal di caravan tua di daerah kumuh pinggiran New Jersey. Ibunya yang tuna rungu hanya bekerja sebagai pembersih toilet umum di Hoboken Terminal. Sedangkan ia, ia melakukan apa saja untuk membantu ibunya.
Mencopet, mengedarkan narkoba.
apa saja akan ia lakukan agar ayahnya berhenti memukul ibunya. Pria itu begitu menyukai uang. Ia akan begitu menyebalkan jika ia kehabisan uang. Malam itu seperti biasa ketika ayahnya pulang dan juga kehabisan uang ia memukul dan melempar apa saja yang ada di dekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurora Is Mine
RomansaAurora Kiera Loredan Wanita berparas cantik, memiliki khidupan sempurna dan juga memiliki segalanya . Harus menghadapi kenyataan pahit. Penghianatan dari calon tunanganya. Yang terpergok berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Ketika hatinya teng...