Tigapuluh Satu

69.1K 2.3K 76
                                    

Bagi Nicholas tak ada pemandangan paling indah selain melihat Aurora nyenyak dalam tidurnya.

Nicholas sangat tau Aurora masih menyimpan amarah untuknya. Tapi lagi lagi Nicholas tidak perduli asalkan gadis itu tak meninggalkanya.

Tidak melihat Aurora barang lima menit bagaikan neraka bagi Nicholas. Katakan lah Nicholas lebay. Tapi, ada sesuatu yang aneh yang mengharuskan dirinya harus selalu dekat dengan Aurora.

Terlebih lagi penguntit itu tau jika Aurora adalah orang penting bagi Nicholas.

Saat Frodo mengirim beberapa foto dari penguntit itu barulah Nicholas menyadari bahwa ini bukanlah masalah yang harus ia biarkan begitu saja.

Tinggalkan Nicholas.
Atau
Kau akan MATI.!

Kira kira itulah kata kata yang Frodo temukan di balik salah satu foto Aurora yang memang sengaja orang gila itu kirim ke One57 penthouse milik Aurora .

Di Venesia Aurora hanya bersama dengan Luisa dan suaminya. Bagaimana ia bisa tenang.

Melihat wajah polos Aurora membuat Nicholas merasa sedikit bersalah.

Ia yang menempatkan gadisnya itu dalam masalah. Ia juga yang melampiaskan emosinya padanya juga.

Oh sayang maafkan aku.

Bisik Nicholas sembari menarik Aurora agar gadis itu memeluknya semakin erat.

"Kau sudah bangun Nicholas.,"

Tanya Aurora serak.

"Apa aku membangunkanmu sayang.,"

Tanya Nicholas heran

Sejak kapan gadis itu bangun.

"Ahh tidak. Aku terbangun karena aku lapar. Perutku sudah berontak. Tenagaku sudah habis.,"

Terang Aurora yang masih saja berada di pelukanya.

"Haruskah aku mengambilkanmu makanan sayang.?"

"Kau kan akan kembali ke New York jadi biarkan seperti ini dulu. Panggil saja pelayan menggunakan intercom yang ada di nkas sebelahmu.,"

Ucap Aurora

Tok....tok..

"Aurora apa kau di dalam. Ini kak Carley. Bisa kita bicara sebentar.,"

Begitu mendengar panggilan dan ketukan pintu tiba tiba Aurora langsung bangun dari tempat tidurnya.

"Nicholas bangun.! Gawat ada kak Carley. Kau harus sembunyi sekarang.,"

Ucap Aurora sembari memakai jubah tidurnya dan merapikan beberapa pakaian Nicholas yang bertebaran di lantai.

"Kenapa kak Carley harus datang.,"

Gerutu Aurora yang kebetulan Nicholas dengar.

"Ayolah Nicholas bangun.,"

Cicit Aurora sembari menarik selimut yang Nicholas gunakan.

"Biarkan saja sayang.,"

Ucap Nicholas sembari menarik selimutnya lagi.

"Apa kau ingin membiarkan aku di bakar kakakku hidup hidup Nicholas. Ayolah aku mohon. Hubunganmu dengan kak Carley sudah tidak bagus. Apa harus kau menambahnya makin membencimu.,"

"Yaya baiklah aku akan sembunyi.,"

Ucap Nicholas kemudian bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan begitu saja ke kamar mandi.

Aurora Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang