Aurora Is Mine

Tujuh Belas

Nicholas tidak mengerti. Sebenarnya ada apa dengan dirinya. Tidak seharusnya ia merasa marah pada Aurora. Semua yang Aurora katakan padanya memang benar.

Mereka memang tidak memiliki hubungan yang istimewa.

Haruskah aku menemuinya sekarang. Rasanya akan ter lihat kekanakan jika aku marah tanpa alasan seperti ini

Mungkin saja akan terlihat aneh jika Nicholas menemui Aurora. Tapi, sekali lagi Nicholas tidak perduli. Toh menemui Aurora bukanlah tindakan kriminal. Tanpa basa basi langsung saja Nicholas menelpon Frodo.

"Kau ada di mana sekarang,,"

Tanya Nicholas pada Frodo tanpa basa basi

"Aku baru saja mengantar Aurora ke La Maison Du Macaroons. Ada apa .?"

"Ya sudah,,"

Setelah memutus teleponya secara sepihak. Langsung saja Nicholas pergi menuju cafe yang Frodo maksud

Entah ia sedang beruntung atau apa sore itu jalannan serasa ber sahabat denganya . Tidak perlu memerlukan waktu banyak ahirnya Nicholas sampai di cafe itu lebih cepat.

Selamat Datang Di La Maison Du Macaroons

Sambut salah seorang pelayan di cafe itu

"Ada yang bisa saya bantu sir,,"

"Ahh yaaa, apa ada pengunju..

Belum selesai bertanya tiba tiba Nicholas merasa mendengar suara Aurora menyebut nama seorang pria

"Evans ,,"

Nicholas merasa tidak asing dengan nama itu

"Kenapa kau ada di sini ,,"

Kata Aurora pada pria yang sedang berada di dekatnya. Nicholas tidak tau siapa pria ini. Tapi yang jelas nama itu se akan tidak asing di telingaya.

Sebenarnya Nicholas sangat ingin mendekati Aurora. Tapi , Nicholas merasa saat ini bukan waktu yang tepat .

Saat Nicholas hendak pergi tiba tiba saja ia mendengar Aurora memanggilnya.

"Nicholas ,,"

Teriak Aurora

"Kau sudah sampai baby,,"

Ada apa dengan gadis ini apa ada sesuatu yang membentur kepalanya

Keluh Nicholas dalam hati

Saat Aurora menghampirinya tiba tiba gadis itu memeluknya.

"Bisakah kau membantuku Nicholas. Ada mantan kekasihku di sana. Aku mohon,,"

"Tentu saja ,,"

Jawab Nicholas dingin.

Entah apa yang di rasakan Nicholas yang jelas saat ini dia merasa sangat marah. Atau kah cemburu

"Harus kah kita kesana ,,"

Bisik Aurora

Tanpa pikir panjang langsung saja Nicholas menuju meja yang tadi Aurora tempati. Sungguh ia sangat penasaran sepertia apa pria yang sudah meninggalkan Aurora. Nicholas sangat yakin kalau pria itu benar benar bodoh. Bagaimana bisa ia meninggalkan gadis seperti Aurora.

Nicholas memang baru mengenal Aurora . Tapi Nicholas sangat yakin kalau Aurora bukanlah wanita yang banyak tingkah. Dari kepolosan wanita itu saja Nicholas sangat yakin kalau Aurora bahkan belum tersentuh. Celakalah pria itu yang membuang wanita seperti Aurora, gadis itu baik dalam segala hal. Bibit dari seorang Loredan mana mungkin sembarangan. Dan siapa pun yang akan mendapatkan Aurora kelak pria itu akan menang banyak. Gadis itu sudah seperti tiket lotre.