Lima Belas

100K 3.1K 44
                                    

Saat ini Nicholas sungguh tak percaya kalau ia akan ke Honolulu bersama Aurora.

Entah kenapa hatinya serasa sedikit aneh. Nicholas merasa ada sesuatu yang membuat hatinya tiba tiba hangat. Sejak awal Nicholas selalu merasa akan ada sesuatu yang tidak beres tapi dia tidak tau apa itu.

"Aku rasa ada yang aneh Aurora,,"

Ucap Nicholas aneh

"Apa yang aneh Nicholas,,"

"Bisakah kau mengencangkan sabuk pengamanmu Aurora,,"

Entah perasaan Nicholas saja atau bukan. Tapi, Nicholas yakin ada yang aneh dengan mobil belakangnya.

Nicholas merasa di ikuti

Nicholas yakin mobil itu pasti mobil yang tadi tiba tiba ikut berhenti saat Nicholas mengantarkan Aurora membeli macaroon.

Nicholas tau pasti ada yang tidak beres. Lihat saja, jika ada yang dengan sengaja mempermainkanya Nicholas tak akan segan segan menghancurkanya.

Nicholas tau betul kalau ia memiliki banyak musuh. Tapi, siapa pun itu tidak ada yang berani mengganggunya secara terang terangan

Begitu menyadari bahwa ia di ikuti, langsung saja Nicholas menambah kecepatan mobilnya. Nicholas tidak perduli dengan cara menyetirnya yang ugal ugalan. Yang jelas untuk saat ini ia harus cepat cepat pergi. Bukannya Nicholas takut hanya saja untuk saat ini ia merasa bukan waktu yang tepat untuk mencari tau siapa yang mengikutinya. Sungguh dalam hati Nicholas ia sangat ingin menghancurkan siapa pun itu yang mengganggu ketenanganya. Tapi apa yang harus ia perbuat Aurora sedang bersamanya. Bisa saja Nicholas mengabaikanya tapi rasanya Nicholas tidak ingin membuat gadis itu dalam bahaya. Ini sungguh aneh menurut Nicholas. Sebelumnya ia tak pernah merasakan perasaan seperti ini. Nicholas benar benar tidak ingin gadis itu terluka.

"Bisakah kau pelan pelan Nicholas.! Apa kau sudah gila,,"

Teriak Aurora

"Bisa kah kau diam Aurora.! Kita sedang di ikuti sekarang ,,"

"Memang nya siapa yang mengikuti,, ohh ayolah Nicholas itu hanya perasaanmu saja. Please Nicholas aku masih ingin hidup,,"

Apa Aurora tidak tau aku melakukan ini agar ia bisa tetap hidup ,, Aku tidak tau apa mau si penguntit itu. Tapi, yang jelas jika Aurora dalam bahaya bisa bisa aku di kuliti Dominic dan Carley

Karena Nicholas mengemudikan mobilnya bagai orang kesetanan ahirnya ia dan Aurora sampai di bandara lebih cepat.

Begitu Nicholas sampai langsung saja ia di sambut Frodo dan para pengawalnya

"Aurora bisakah kau ke pesawat lebih dulu ,, Aku ada urusan sebentar dengan Frodo. Ada yang harus kami bicarakan,,"

"Tentu saja,,"

"Aku tak akan lama. Dan kalian antarkan Aurora ke pesawat,,"

Begitu Aurora di antarkan ke pesawat jet pribadi miliknya langsung saja Nicholas menghampiri Frodo. Ia harus segera membicarakan masalah yang mengganggunya sedari tadi.

"Frodo ada yang harus ku bicarakan,,"

"Bisa kah nanti saja Nicholas. Begitu sampai Honolulu bukanya kita bisa membicarakanya di sana,,"

"Ini mendesak Frodo. Tadi ada mobil yang sepertinya sengaja mengikutiku,,"

"Apa kau serius,, "

"Tentu saja aku serius. Aku rasa ada yang aneh Frodo,,"

Aurora Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang