LimaPuluh Satu

2.2K 81 0
                                    

Washington, DC.

Setelah mendapat kabar jika Shura Borisov sempat memiliki hubungan dengan kartel Red Tiger. Rodwick dan salah seorang petinggi DEA* melakukan pertemuan darurat.

Soren McKay yang belum lama menjabat sebagai salah satu ketua yang bertugas menangani bandar narkoba dan penjahat kelas kakap pun mengikutsertakan dirinya dalm memecahkan tekateki atas keterlibatan Shura Borisov.

Bersamaan dengan itu, pria itu juga harus menutup mulutnya dan menandatangani perjanjian. Segala hal yang pria itu ketahui tentang Royal Investigation harus ia rahasiakan.

"Jadi Kau bergabung menjadi bagian para elit global eh.." Ujar Soren basa basi ketika ia dan Rodwick menelusuri lorong White House.

"Haha elit global? Sebagai orang pintar yang memengang divisi kejahatan kelas berat sepertimu masih percaya teori konspirasi agent Soren? Wah-wah sungguh mengejutkan." Ucap Rodwick dengan nada angkuh.

"Apakah kau tau Rodwick. Nada bicaramu sungguh menyebalkan! Royal Investigation and security services? Haha.. Mereka pasti bercada. Menyebalkan!"

"Mereka hanya sekumpulan para orang kaya Soren. Dan perlu ku tambahkan, mereka hanyalah sekumpulan orang kaya yang bosan. Aku tidak perduli apakah organisasi mereka hanya mereka gunakan sebatas untuk main-main. Hanya saja, selama aku bisa menggunakan sumber daya mereka kenapa tidak."

"Sekarang kau menjadi antek-antek mereka Rodwick? Come on dude. Are you serous?"

"Soren, yang perlu kau lakukan hanya diam! Dan kerjakan tugasmu! Cepat atau lambat kau akan menjilat ludahmu sendiri Soren. Cara kerja mereka berbeda. Dan percayalah! Kau akan terkejut. Kau pikir kenapa seorang Presiden sudi memanggil kita diam-diam sepertin ini?" Ucap Rodwick dengan nada kesal. "Presiden kita juga informan mereka Soren. Jadi, tutup mulutmu dan nikmati saja!" Tambahnya kemudian membuka pintu.

"Hey Rodwick. Masuklah." Ucap pria yang tengah duduk di kursi kebesaranya itu dengan ramah.

"Are you kidding me?" Bisik Soren di dekat telinga Rodwick begitu mendapati pria yang tengah duduk di depannya yang notabenenya seorang presiden itu menyapa Rodwick begitu antusias.

"Kalian duduk lah. Tak perlu sungkan. Ada yang ingin saya bicarakan mengenai Shura Borisov." Ujar pemilik ruangan itu seraya mengambil setumpuk file. "Salah seorang sumberku mengatakan jika kunci kalian masih hidup."

"Maaf Presiden." Ucap Soren menyela.

"Kau bisa memanggilku dengan santai Agent Soren. Cukup panggil saya Billy."

"Sir ada hal penting apa yang membuat anda sampai memanggil kami." Tanya Rodwick tanpa basa basi.

"Ah.. Baiklah aku tau kalian sibuk. Jadi begini. Apa kalian mendapat informasi jika Shura Borisov sudah mati?"

"Tentu saja. Bukankah itu bukan rahasia umum lagi. Shura Borisov seorang legenda FBI. Tentu saja kami para agent DEA  sangat mengetahui cerita tentang Borisov." Ucap Soren.

"Wanita itu masih hidup bukan Sir." Ucap Rodwick.

"Jadi kau sudah tahu Rodwick. Kau belajar banyak dari para pengusaha itu rupanya. Yang kau katakan memang benar. Borisov memang masih hidup. Wanita itu mungkin sedang bersantai ria dengan kedua anjingnya di mansion mewahnya. Menjadikan Borisov agent FBI memang sebuah pukulan besar bagi FBI. Wanita cerdik itu sempat menjadi mata-mata Soviet*. Sejak Cold War* beberapa agent lapangan FBI tersebar ke segala penjuru. Dan ketika itu munculah nama Shura Borisov. Beberapa agen mengatakan jika wanita itu legenda karena selalu menyelesaikan tugas lapangan dengan baik. Tapi nyatanya tidak seperti itu."

Aurora Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang