0.2

43.6K 3.9K 75
                                    


Happy reading

Bel istirahat sudah berbunyi para siswa berbondong bondong menuju kantin.

Begitu juga Arga dkk yang masih menikmati makanan mereka dengan tenang.

Selang beberapa menit terlihat seorang siswa yang menghampiri meja mereka.

"Ga"panggil nya

Namun Arga sama sekali tidak menjawab,ia masih fokus dengan makanannya.

"Ga"panggilnya lagi.

"CK apaan sih,Lo ganggu gue tahu ngak"bentak Arga,ia paling tidak suka jika ada yang menganggu acara makannya.

"Itu anu"

"Cepetan"bentak Arga lagi,para siswa yang ada di kantin hanya menyaksikan kejadian itu,bagi mereka menggangu Arga adalah musibah besar karena Arga adalah orang yang temperamental juga emosian.

"Itu buk mei tadi nyuruh Lo ke ruangannya"ucap siswa itu terbata bata.

"Pergi" ujar Arga singkat dan kembali melanjutkan acara makannya.

Siswa tadi pun langsung pergi dari sana lagian tanpa disuruh pun ia juga akan pergi daripada ia harus berhadapan lagi dengan Arga.

"Ar saran gua lu lebih baik ke ruangan buk mei aja deh,tu guru ngak bakal berhenti sebelum Lo ke sana"ujar Rivky.

"Bener ga,dari pada diganggu terus lo" timpal Arion.

"Oke deh" jawab Arga menerima saran temannya, kemudian ia berdiri dan pergi menuju ruangan guru itu.

Ceklek

Tanpa ba-bi-bu Arga masuk kedalam ruangan Bu mei.

"Ada apa buk" ujar Arga duduk didepan meja Bu mei.

"Oh kamu sudah datang"

"Belum"sewot Arga,Bu mei hanya senyum mendengar respon Arga ia sudah terbiasa menghadapi sikap Arga yang cuek dan dingin itu.

"Ibu mau ngasih tahu kalau besok kita ada acara penyambutan pemilik sekolah,jadi ibuk harap kamu bisa menghandle acara itu besok"ujar sang guru.

"Buk di sekolah ini masih banyak murid kan kenapa harus saya sih,kayak ngak ada siswa aja"cetus Arga.

"Ya ibu tahu,tapi ibu lebih percaya kepada kamu"

"Enggak,saya ngak mau"

"Baiklah kalo kamu tidak mau ibuk bisa menyuruh Rayhan untuk menggantikan mu"

"Nah tu ada ketua osis ngapain saya coba"

"Tapi kamu yang gantikan dia untuk mencatat dan menyusun buku di perpus membantu pak Ramlan ya"

Arga melotot,membatu di perpus oh shit ia sangat benci itu.

"Yaudah saya aja yang handle acara besok selesai kan,ibuk suruh aja tuh para babu sekolah buat siapin pentasnya dan yang lain"

Kemudian Arga keluar dengan wajah masamnya.

"Gimana ga"ujar Arion bertanya tepat ketika Arga keluar dari ruang guru.

"Gua disuruh handle acara besok"cetus Arga.

"Emang acara apaan"tanya Revan.

"Pemilik sekolah Dateng besok"

Setelah itu mereka pun pergi menuju parkiran tujuannya yaitu megambil motor,karena Arga benar benar sudah tidak mood untuk disekolah persetan dengan acara besok.

"Markas"singkat Arga sebelum menjalankan motornya,namun ketika di gerbang mereka malah dicegat oleh pak satpam.

"E e eh,kalian mau kemana mau bolos ya"

ARGANIEL (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang