Happy reading
Hari sudah berganti namun keluarga marvelino masih belum menemukan keberadaan Arga bahkan keluarga besar marvelino juga pulang karena panik mendengar kabar hilangnya Arga.
"Nathan apa yang terjadi bagaimana bisa Arga hilang"panik delma saat baru masuk ke dalam mansion.
"Mama/Oma"
"Jelaskan Nathan"
"Ini salahku yah,kemarin kami sedang bermain di taman belakang saat Lia masuk kedalam aku pergi meangkat telfon dan meninggalkan Arga sendiri,dan saat kami kembali Arga sudah tidak ada.saat kami melihat cctv ternyata dia keluar lewat pintu belakang "jelas Nathan.
"Kau sudah tahu siapa yang menculiknya?"
"Devon"potong arsen.
"Aku sudah melacaknya,Arga saat ini berada di pinggiran kota tepatnya tengah hutan"
"Lalu bagaimana bisa Devon KK"
"Siapa lagi musuhmu selain dia Nathan,hanya Devon yang berani melakukan ini"
"Kalau begitu ayo kita jemput Arga sekarang mas"desak Aulia.
"Tidak Lia,kita tidak bisa langsung menjemput Arga sekarang"
"Apa maksudmu,apa kau akan membiarkan Arga tersiksa disana ha"bentak Aulia.
Bella berusaha untuk menenangkan adik iparnya, sebagai seorang ibu ia juga tahu bagaimana rasanya jika anaknya hilang.
"Sayang bukan seperti itu,aku juga tidak mau membiarkan Arga disana tapi kita tidak boleh gegabah Devon bukan orang sembarangan dia orang yang nekat sayang.kamu tahu kan dia sangat ingin menghancurkan keluarga marvelino aku takut jika kita gegabah dia akan melukai Arga nanti.karena itulah kita butuh rencana"
"Tapi kapan ma s hiks hiks, bagaimana dia sudah melukai anakku"
"Nanti malam"potong Aditya.
Mereka menatap kearah Aditya bermaksud meminta penjelasan."Siapkan semua bodyguard kalian,kita akan menyelamatkan Arga nanti malam "
"Baik dad"
"Bagaimana dengan kami opa?"
"Kalian tetap disini,disana berbahaya"
"Tidak aku ikut"bantah Novan
"Aku juga" tambah alex
"Tidak kalian ti-"
"Sudahlah Nathan biarkan mereka ikut"
"Baiklah"putus Nathan
💭
Sedangkan disebuah gedung tua seorang anak kecil sedang meringis kesakitan sejak malam tadi ia tidak henti hentinya disiksa oleh orang itu.tubuhnya sekarang penuh memar bahkan juga ada beberapa luka ditubuhnya.
Tidak ada air mata lagi yang keluar,ia takut untuk menangis jika ia menangis maka orang itu akan memukulinya.
Ceklek
Pintu itu kembali terbuka dan orang itu muncul kembali.namun dibelakangnya juga ada seorang anak kecil dan Arga sangat tahu siapa itu.
Riko
Ya anak yang selama ini ia anggap sebagi teman namun malah membawanya kesini.
"Riko"ucapnya lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANIEL (Tamat)
Teen Fiction"Setelah baca ini baca yang season 2 juga yah" Dia ARGANIEL,yang kerap di sapa dengan Arga. Dulu dia baik,sopan,ramah namun berbanding terbalik dengan saat ini.sekarang dia adalah orang yang dingin,kasar,pemberontak dan satu lagi yg tidak mau di atu...