Happy reading
Selama di perjalanan Arga hanya diam, bahkan saat di tanya pun ia tidak menjawab ia menghindari kontak mata dari setiap orang yang ada di mobil.
Dan lebih memilih untuk memperhatikan jalanan luar yang tampak ramai orang berlalu lalang.Satu jam kemudian mereka sampai di sebuah mansion yang megah,luasnya bak istana mungkin bagi orang orang yang melihatnya itu adalah sebuah surga dunia namun bagi Arga tidak.baginya itu adalah sebuah neraka yang akan membuatnya panas saat dia memasukinya.
Setelah sampai di garasi Arga kemudian turun dari mobil,tanpa menunggu Daddy ataupun abangnya ia berjalan memasuki rumah tampak para bodyguard dan maid membungkukkan badannya menyapa Arga yang sama sekali tidak di tanggapi oleh Arga.
Arga berjalan menuju tangga,namun langkahnya di cekat oleh Aditya sang opanya.
Aditya tampak gembira dan ingin memeluk Arga,namun Arga langsung menghindar membuat wajah aditya tampak kecewa.
"Kau tidak merindukan opa Arga"ucap Aditya.
"Enggak"sesingkat itu jawaban Arga lalu ia kembali melanjutkan langkahnya menuju tangga,namun belum sampai ia menaiki Satu tangga sebuah suara kembali membuatnya berhenti.
"Berhenti Arga,jangan naik tangga sebaiknya kau naik lift"ujar Novan.
Namun Arga seakan tuli tidak mengindahkan ucapan Novan ia tetap melanjutkan langkahnya menuju keatas,tujuan Arga ke atas adalah kamarnya ya walaupun sudah cukup lama meninggalkan mansion ini namun ia masih hafal Tata letak ruangannya walau ada beberapa yang di ganti.
"Apakah dia seperti itu dari tadi"tanya Aditya sambil duduk di salah satu sofa.
"Iya yah,dia tidak mau bicara"
"Baiklah biarkan saja dulu,lambat laun dia akan berbicara dengan kita.setidaknya dia sudah kembali sekarang"
"Iya yah"
"Ah dan jangan lupa beritahu maid agar mengantarkan makanan ke kamar Arga"perintah Aditya sebelum berangkat kekantor bersama Nathan dan arsen karena Aditya memutuskan untuk menetap di Indonesia,sekaligus memantau anak dan cucunya.
Begitu juga dengan Novan ia pergi ke kantor dengan Axel usia mereka itu setara sedangkan Kenzie dan Joshua masih menduduki bangku kuliah bersama thalia.
Dan sekarang tinggallah Aulia dan Bella didalam mansion ini,mereka berencana untuk melihat Arga ke atas.
Tok
Tok
"Arga Kamu didalam kan sayang,ini mommy"ucap Aulia mengetuk pintu kamar.
Namun tidak ada yang menyahut dari dalam,membuat mereka berdua khawatir takut terjadi sesuatu dengan arga.bella segera mengambil kunci cadangan kamar Arga dan membukanya.
Dan pandangan pertama yang mereka lihat adalah Arga yang tertidur,Aulia tersenyum ia berpikir tadi anaknya kenapa-kenapa.Mereka duduk di tepi kasur Arga kemudian mengelus kepala Arga.
"Aku sangat bersyukur Arga disini lagi kak"ucap Aulia.
"Iya Lia kakak juga begitu, sekarang kita akan sama sama menjaga Arga dan jangan sampai kejadian 5 tahun yang lalu terulang lagi"ujar Bella.
"Iya kak"
"Baiklah mari kita keluar, biarkan Arga istirahat"ajak Bella, kemudian mereka berdua pun keluar.
Arga segera bangun dari tidurnya, sebenarnya tadi ia hanya pura pura tidur untuk menghindari orang² rumah ini yang akan membuatnya jengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANIEL (Tamat)
Teen Fiction"Setelah baca ini baca yang season 2 juga yah" Dia ARGANIEL,yang kerap di sapa dengan Arga. Dulu dia baik,sopan,ramah namun berbanding terbalik dengan saat ini.sekarang dia adalah orang yang dingin,kasar,pemberontak dan satu lagi yg tidak mau di atu...