0.31

20.6K 1.8K 88
                                    

Happy reading

Waktu jam pelajaran sudah selesai,dan waktunya seluruh siswa untuk pulang.
Mereka berbondong-bondong menuju parkiran untuk mengambil kendaraan masing masing.

Begitu juga dengan Arga dan teman temannya, mereka mengambil juga ikut mengambil kendaraannya kecuali arga.masih ingat kan kalo motor Arga itu ada di mansion keluarganya,dan waktu dia pergi pun langsung nyelonong aja.

"Ga Lo mau langsung pulang?"tanya Rivky.

"Enggak, basecamp dulu yuk"ajak Arga.

"Okeyy,yok naik"ucap Revan sembari menyerahkan helm kepada Arga.

Mereka meninggalkan pekarangan sekolah dan menuju basecamp,hanya sekedar untuk melepas penat dan istirahat.

"Ga masih pusing ngak?"tanya Revan sembari menyodorkan sekaleng minuman soda pada Arga.

"Enggak gua udah baikan,lagian cuman memar dikit ngak papa kalik"jelas arga.

"Syukur deh,tapi gua masih kesel tahu ngak sama tu anak.pengen banget gua bejek bejek kepalanya"kesal Rivky ketika mengingat kejadian tadi.

"CK udahlah gua juga ngak papa kan"

"Tapi tu anak kayak punya dendam Ama Lo dah,liat aja tatapannya"ucap Arion.

Arga hanya diam, perasaannya memang tidak enak tentang ini.

Siapa aska sebenarnya?? pikir Arga.

💭

Tak terasa sudah 4 jam lamanya Arga bermain di basecamp,dia akhirnya memutuskan untuk pulang dengan diantar oleh Revan.

Arga pulang ke apartemennya sendiri,awalnya Revan ingin mengantarkannya ke apartemen bg daffin namun Arga tidak mau.karena ia tidak mau merepotkan daffin lagi,lagian ia juga sudah sembuh kan jadi lebih baik ia balik ke apartemen.

Malam harinya Arga merasa lapar, karena sejak tadi siang ia belum makan sama sekali.

"CK motor di mansion itu lagi,gua mau cari makan dimana coba"dumel Arga.

Ingin cari makan tadi malas jalan,tapi kalo ngak dia lapar gimana dong?

Wahai para readers yang baik hati,Arga laper nihh😭😭

Setelah mengumpulkan sedikit semangatnya, akhirnya Arga pergi keluar jalan kaki untuk mencari makan.

Arga Semakin merapatkan jaket yg ia pakai,malam ini terasa sangat dingin baginya.setelah berjalan cukup jauh akhirnya Arga menemukan tukang jual nasi goreng.
Dengan semangat Arga menghampiri Abang Abang penjual nasi goreng itu.

"Bang nasgornya satu porsi ya"pesan Arga.

"Iya dek"

Arga pun duduk di salah satu meja sambil menunggu pesanannya, setelah pesanannya datang Arga segeralah melahap nasi goreng itu sampai habis, maklumlah ia benar benar sudah kelaparan.

"Besok gua harus stok makanan instan nih di rumah,kalo kayak gini kan belibet malah capek juga jalan"gumam Arga sembari jalan pulang.

Di tengah perjalanan pulang ada sebuah mobil hitam yang berhenti tepat didepan Arga.

Seseorang keluar dari mobil tersebut dengan setelan jas yang rapi.

"Dek"panggilnya pada Arga.

Arga yang sempat berhenti tadi, langsung melanjutkan perjalanannya ketika mengetahui siapa org itu.

"Dek tunggu"ujar orang itu mencekal pergelangan tangan Arga.

"Ngak usah pegang pegang"ucap Arga menghempas tangan orang itu.

"Dek Abang minta maaf"ujarnya.

"Siapa ya,kita kenal"ujar Arga menaikkan sebelah alisnya.

"Arga"geramnya.

"Lo mau apa lagi sih,belum cukup lukain gua kemaren iya"ketus Arga.

"Bukan gitu Abang cuman mau minta maaf,dan bawa pulang kamu ke mansion lagi"

"In your dream"balas Arga sinis.

Novan saat ini benar benar sedang menahan egonya untuk tidak marah kepada Arga, bagaimanapun ia salah.

"Pulang ya"suara Novan melunak.

"Kak please ya,udah gua ngak mau balik kesana.gua udah nyaman sama dunia gua sendiri,gua udah nyaman tinggal dan hidup sendiri tanpa kalian gua udah terbiasa"

"Tapi kau Bagian dari keluarga marvelino Arga"

"Bagian? Baru sekarang gua bagian kalian iya?kemaren 5 tahun yang lalu gua bukan bagian kalian gitu.kenapa baru anggap gua sekarang?kenapa harus di saat gua udah terbiasa tanpa kalian dan kalian minta gua balik.
Bro kemana aja lima tahun yang lalu, saat gua nangis minta kalian jangan pergi,kemana aja kalian saat gua sendiri?enggak ada kan"

"Itu karena geo sakit Arga"jawab Novan.

"Sakit ya,oh yaudah memang dari dulu geo kan prioritas kalian dan itu udah biasa buat gua"

"Tapi saat itu geo terkena sakit jantung Arga,kau tahu bukan geo dari dulu memiliki tubuh yang cukup lemah karena itu lah kami harus membawa geo keluar negri untuk berobat"Novan menjelaskan kenapa mereka tidak pernah mengunjungi Arga.

"Memang selama lima tahun Adel Lo di rumah sakit terus enggak kan"

"Disaat kami sudah kembali kesini,kau tidak ada di panti lagi dan kami berusaha untuk mencarimu"

"Cari gua,Lo pikir gua percaya?enggak itu cuma alasan Lo doank kan supaya gua mau maafin kalian.sorry ngak mempan"

"Udah ya sekarang biarin gua hidup tenang dan enggak usah ganggu gua biar kita sama sama enak"ucap arga meninggalkan Novan.

Sebenarnya Arga goyah saat Novan mengatakan mereka mencarinya,namun haruskah ia mempercayai itu?

💭

Saat disekolah Arga benar benar tidak ada semangat sedikitpun, mood nya sudah hancur sejak pulang semalam Sampai pagi ini ia harus naik bus pergi sekolah dan satu lagi hari juga hujan yang membuatnya benar benar bad mood.

Saat berjalan di tepi Lapangan basket,sebuah bola menghantam kepala Arga membuatnya sedikit terhuyung kebelakang.

Ia melihat siapa pelaku yang melempar bola itu,dan matanya menangkap sosok aska yang tengah tersenyum remeh ke arahnya.

Arga mengambil bola tadi,dan balik melemparnya pada aska.

"Maksud Lo apa anjing"

"Enggak ada apa apa kok,lagian ngak sengaja juga gua. Cemen banget lu kena dikit padahal"tawanya.

"Gimana yang kemaren masih benjol ya,adu duh anak Daddy eh salah enggak punya Daddy karena udah dibuang sama keluarganya"ucap aska.

Tangan Arga mengepal kuat,sangat ingi menghajar orang didepannya saat ini.cukup sudah ia bersabar dari kemarin.

Arga menatap aska dengan tajam,bola mata yang semulanya hitam berubah manjadi coklat senyum yang tadi tidak ada sekarang terbit,namun bukan sebuah senyum lebih tepatnya seringai.



Hallo guyssssss Mimin combackk

Semoga suka ya

Jangan lupa vote komen sama follow Mimin.

Oh ya maafin ya sama ceritanya yang penuh dengan typo ini,nanti setelah end bakal kita revisi buat perbaikan biar ngak salah nama lagi😭😭😭😭


ARGANIEL (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang