0.8

37.2K 3.2K 41
                                    


Manusia harus mengenal diri sendiri Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Happy reading

Tok

Tok

"Masuk"

"Dad"

"Novan,ada apa?"

"Aku ingin membicarakan sesuatu"

"Ya bicaralah"

"Aku bertemu Arga di bar"Nathan seketika berhenti menulis.

"Apa maksudmu, bagaimana dia bisa di tempat itu?"

"Aku juga tidak tahu dad,tadi aku ke sana karena salah satu anak buahku melaporkan Arga ada di sana dan dia sudah mabuk tadi"

Brakk

Nathan mengebrak meja,bahkan seumur hidupnya ia tidak pernah menginjakkan kaki di tempat haram itu,dan sekarang anaknya sendiri sudah berani disana bahkan sampai mabuk.

"Lalu kenapa kau tidak membawanya kesini, sebenarnya apa yang dulu mereka ajarkan kepada Arga sehingga dia seperti ini"

"Dan aku rasa dia mengetahui tentang kita berbohong kepada geo dengan mengatakannya belajar di LA,tadi dia sempat meracau seperti itu. Namun sebelum aku bertanya teman temannya sudah lebih dulu datang untuk menjemput nya dan mereka membawanya pergi"

"Bagaimana bisa dia tahu?"

"Aku rasa geo yang memberitahu, bukankah geo tidak tahu jika kita mengirim Arga ke panti."

Novan dan Nathan sama sama terdiam,akan lebih sulit untuk membawa Arga kembali.bahkan mereka belum menjelaskan tentang mereka mengirim Arga ke panti dan sekarang.

💜💜

Arga membuka matanya perlahan, kepalanya terasa pusing mungkin akibat dari minum semalam.ia sudah berada di apartemennya pasti temannya yang membawa kesini.terlihat dari bungkusan makanan yang berserakan serta juga barang barang lain.

Dan saat keluar kamar ia semakin di bikin pusing dengan keadaan apartemennya yang sudah seperti kapal pecah,tv yang masih menyala,sampah berserakan kaleng soda Juka piring dan gelas kotor.fiks setelah ini dia akan menjadikan temannya babu.

Arga berjalan ke sofa disana ada Revan yang tertidur dan di karpet ada Rivky dan Arion.ini lah yang sangat ia banggakan dari teman temannya mereka tidak pernah meninggalkan Arga sendiri,ya walaupun mereka itu otaknya sengklek semua.

Revan terbangun dari tidurnya dan melihat Arga yang duduk di ujung sofa sambil memijit kepalanya.

"Ga"panggilannya.

"Hm"

"Pusing?"

"Hm"

"Gua nanya lu ham hm ham hm Mulu"

"CK iya iya"

"Semalam di bar ada anak pemilik sekolah didekat Lo"ucapnya menghentikan pergerakan arga.dan menatap revan meminta penjelasan.

ARGANIEL (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang