0.19

31.4K 2.5K 150
                                    

Semuanya tidak akan bisa seperti dulu lagi

Happy reading

Setelah keributan tadi tidak ada lagi yang mengunjungi kamar Arga,hanya ada beberapa bodyguard yang berdiri di depan pintu untuk berjaga jaga jika Arga melarikan diri.

Sekarang sudah jam 07.30 artinya ini sudah jam makan malam, seseorang masuk kedalam kamar Arga memberitahu bahwa makan malam sudah siap.

"Permisi tuan,makan malam sudah siap anda di minta turun ke bawah untuk makan bersama sama"jelas Riko sekretaris daddy nya yang mungkin sudah berubah menjadi pengawalnya sebab sejak pagi tadi dia selalu berdiri di pintu kamar.

"Gua ngak mau makan"ucap Arga.

"Tapi tuan dari tadi anda belum makan,bahkan anda juga tidak menyentuh makan siang anda"ujar Riko masih kekeuh membujuk Arga.

"CK gua bilang enggak ya enggak,semua orang di rumah ini kenapa sih pada tuli ya"

"Udah Lo keluar Sono,gua mau tidur dan satu lagi jangan ada yang ganggu gua"ujar Arga.

"Baik tuan saya permisi"pamit Riko sambil membungkukkan badannya.

Arga mengeluarkan sebatang rokok dari saku celananya, ia menghidupkan rokok itu dan menghisapnya.

Arga sudah menghabiskan 3 batang rokok dan sedang otw ke batang yang ke empat,saat akan menghisap rokoknya tiba tiba seseorang mengambil rokok itu,Arga kaget karena  Nathan meremas rokok yang baru saja ia nyalakan jelas rokok itu akan membakar tangannya.

"Daddy paling tidak suka jika kau merokok Arga"

"Heh Lo ini kenapa si ,Lo selalu larang gua ini itu seakan akan Lo sangat berhak atas diri gue"

"Itu karena aku Daddy mu"

"Gua ngak pernah punya Daddy,gua ngak pernah punya keluarga keluarga gua udah mati lima tahun yang lalu paham Lo"teriak Arga membuat beberapa bodyguard masuk ke dalam juga ada Novan dan Joshua.

Nathan mengkode mereka agar pergi untuk memberi nya waktu berdua dengan Arga, mengerti dengan kode sang Daddy Novan dan Joshua pun keluar.

"Tidak bisakah kau memaafkan Daddy nak"suara Nathan melunak.

"Maaf Lo bilang,Lo sebenarnya mikir ngak sih Lo dengan gampangnya minta buat gua maafin Lo tapi Lo ngak tahu kan luka yang udah Lo kasih ke gua itu ngak bakal pernah sembuh.sekarang Lo pikir pake logika Lo lima tahun lima tahun gua hidup di luar sana lima tahun gua ngak pernah liat kalian,ngak pernah nanyain kabar gua lu mikir ngak perasaan gua gimana enggak kan.lo tahu ngak saat Lo bilang mau ngajak gua liburan waktu itu,gua seneng banget karena gua ngak pernah di ajak liburan kayak gitu kalo pun pernah kalian cuman peduliin geo aja kan,kalian ngak pernah peduli sama gua.sepanjang jalan gua bahagia banget ngebayangin bakal liburan tapi apa, LO NINGGALIN GUA DI PANTI.setiap hari di panti gua berharap supaya keluarga gua dateng jemput gua  namun enggak ada,gua iri saat ada anak yang di adopsi sama orang tua barunya.dan Lo tahu kenapa gua mau kesini itu karena bunda panti di saat gua benci sama Lo disaat gua bilang ngak bakal pernah maafin kalian dia dia selalu bilang ke gua.gua ngak boleh benci keluarga gua,gua ngak boleh Dendem Lo ngak bakal pernah ngerti perasaan gua ngak akan"
Mata Arga sudah memerah menahan tangisnya,ia berusaha sekuat tenaga supaya air matanya tidak jatuh,ia tidak ingin terlihat lemah didepan Nathan.

ARGANIEL (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang