flashback

28K 2K 24
                                    

Happy reading

Flashback umur Arga 10 tahun.

Saat ini keluarga marvelino sedang berkumpul di meja makan,mereka sarapan dengan dua bocah kecil yang di suapi oleh sang mommy Aulia.

"Sayang  biar aku saja yang menyuapi mereka, lanjutkan makan mu"ujar Nathan,karena dari tadi ia perhatikan istirnya belum menyentuh makanannya.

"Tidak mas,sedikit lagi mereka selesai"jawab Aulia.

"Ya baiklah kau memang keras kepala"

"Apa kau baru tahu"

Setelah selesai menyuapi anaknya barulah Aulia makan.

Sedangkan ketiga anaknya Nathan,Joshua dan thalia sudah berangkat sekolah diantarkan oleh supir.

Hari ini Nathan memutuskan untuk tidak pergi ke kantor,ia akan menemani anak dan istirnya dan sekarang mereka sedang di taman belakang.

Mereka membentangkan tikar di atas rumput dan membiarkan kedua anaknya bermain di sana.

Arga dan geo sibuk berceloteh ria sambil memainkan mainan mereka.

Saat tengah asik bermain geo menangis Aulia segera menghampiri sang anak dan ternyata geo ingin buang air lalu Aulia masuk kedalam rumah untuk membawa geo ke kamar mandi.

"Mas aku bawa geo ke kamar mandi,kamu jaga Arga bentar ya"ucap Aulia.

"Iya sayang"

Drett

Ponsel Nathan berdering,ia melihat penelfonnya yang ternyata adalah partner bisnis nya.

"Sayang Daddy angkat telfon bentar ya,kamu disini aja okey jangan kemana mana"ucap Nathan yang dijawab anggukan oleh Arga.

"Iya dad"

Saat tengah asik bermain Arga melihat Riko yang berdiri di balik pintu gerbang belakang mansion ia menatap arga seperti ingin mengajaknya bermain.
Riko adalah satu satunya teman Arga,katanya rumahnya ada di dekat sini namun Arga tidak pernah tahu.

Arga beranjak menuju pintu belakang.

"Kamu ngapain"tanyanya pada Riko.
Riko tersenyum ke arahnya.

"Kita main yuk"

"Ayuk tapi tunggu mommy sama Daddy aga dulu ya"

"Kenapa?"

"Aga mau minta izin dulu"

"Ngak usah kita main Deket sini kok,ayok"
Arga sedikit ragu namun Riko terus menyakinkan dirinya akhirnya ia pun memilih ikut Riko.
Ia berusaha membuka pintu yang ternyata memang tidak di kunci,mungkin bodyguard lupa menguncinya.

Setelah berhasil keluar Riko pun mengajak Arga pergi.

"Riko kita mau kemana,dari tadi kita jalan terus aga capek"ujar Arga karena mereka sudah cukup jauh berjalan meninggalkan mansion.

"Bentar lagi kita nyampe kok"

Arga hanya pasrah mengikuti ajakan Riko.

Sampailah mereka di sebuah taman yang sangat sepi,namun di sana ada beberapa orang berpakaian seperti preman juga sebuah mobil bewarna hitam.riko terus menarik tangan Arga menuju  orang itu.

Arga berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman Riko,ia sedikit takut melihat tatapan para orang itu.

"Riko kita pulang yuk,aga takut"ujarnya.

ARGANIEL (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang