Hay semua pembaca ARGANIEL 👋
Pertama Tama aku mau ngucalin makasih banget sama kalian karena udah mau baca cerita aku,aku seneng banyak yang baca dan suka sama cerita aku🙂☺️
Makasih ya karena udah mau vote komen di cerita aku karena itu adalah sebuah penyemangat bagi aku buat lanjutin cerita nya.
Sekali lagi makasih ya
Happy reading
"ARGA"teriak Novan saat baru sampai dapur.
Bagaimana tidak ia melihat Arga memegang sebuah pisau berdarah yang mengarah ke geo sedangkan baju geo sendiri dilumuri darah.
Ia segera menghampiri Arga,ia mengambil paksa pisau di tangan Arga dan melemparnya dan juga mendorong Arga kasar sehingga Arga terjatuh dan jidatnya mengenai ujung pantry.
Arga meringis merasakan dahinya ngilu perlahan darah segar mengalir dari dahinya yang terkena ujung pantry.
Sedangkan Novan ia tidak memperdulikan itu,ia sungguh khawatir dengan geo sekarang pikirannya adalah Arga akan menusuk geo seperti dulu makanya ia mendorong Arga karena ia menyangka itu adalah rahel.karena tidak menutup kemungkinan kan selama ini Rahel di rumah sakit baik baik saja karena ia tidak bertemu dengan geo.
"Dek kamu ngak papa ada yang sakit?mana yang luka?liat kakak!"panik Novan.
Sedangkan keluarga yang lain segera menuju dapur saat mendengar teriakkan Novan tadi.
"Sayang ada apa in- astaga geo kamu kenapa"Aulia segera menghampiri ketika melihat baju geo yang berdarah.
Begitu juga dengan yang lain pikiran mereka sama dengan Novan bahwa Rahel muncul dan berusaha untuk mencelakai geo lagi.
Joshua segera menghampiri Arga yang menutup matanya karena ia pusing benturan yang ia terima tidak main main, bayangan saja tubuh Novan yang begitu besar mendorongnya sangat kuat.
"Ga kamu ngak papa"ucap Joshua ingin membantu arga berdiri namun segera di tepis oleh Arga.
"Apa yang Lo lakuin ha"bentak Novan.
"Lo mau lukai geo lagi iya"ujarnya.
"Kakak bukan gitu"potong geo segera menghentikan kakaknya yang berniat untuk memukul Arga.
"Dek"
"KAKAK DENGERIN DULU"suara geo meninggi ketika melihat Novan sama sekali tidak menggubris ucapannya.
Novan menatap geo.
"Kakak jangan sakitin Bang aga,bang aga bukan mau lukain geo dia justur bantu geo"jelas geo masih emosi karena tindakan kakaknya yang gegabah.
"Apa maksudmu geo,jelas jelas tadi kakak liat dia ngarahin pisau ke kamu dan baju kamu juga berdarah"elak Novan.
"Abang salah paham,tadi geo itu motong apel tapi pisaunya kena tangan geo makannya berdarah karena geo lap pin ke baju,bang geo pegang pisau Karen dia ngambil pisau yang geo pegang"jelas geo membuat Novan terdiam tak berkutik ia melihat ke arah Arga yang darah di dahinya masih di berhenti, sungguh apa yang telah ia lakukan.
Geo menunjukkan tangannya yang masih mengeluarkan darah,Aulia segera mengambil beberapa lembar tisu untuk menutup luka geo sementara dan membawanya ke ruang tengah untuk mengobatinya.
Novan berusaha menggapai tangan Arga namun segera di tepis Arga.
"Ngak usah pegang-pegang gue nanti Lo jadi mati"ujar Arga berusaha berdiri sambil memegang dahinya Joshua juga ingin membantu namun juga di tepis oleh Arga.
"GUE BILANG ENGGAK USAH PEGANG,NGERTI NGAK"bentak Arga.
"Dek maaf"ucap Novan dengan target penuh penyesalan.
"Ngak perlu gua juga ngak butuh,makasih atas darahnya"ucap Arga beranjak pergi,namun saat akan keluar dari pintu dapur Nathan mencegahnya.
"Arga kamu mau kemana,kita obatin luka kamu ayo"ujarnya memegang tangan Arga.
"Gua bilang ngak usah,mending gua pergi kalo gua disini nanti alter ego gua keluar terus ngelukain anak kesayangan kalian bahaya kan.kalo kalian udah tahu gua punya alter ego kenapa kalian harus bawa gua kesini kenapa kalian nahan gua gimana kalo dia bunuh kalian oh atau memang sengaja biar gua ngerasa bersalah gitu terus maafin kalian nurutin kalian iya.asal kalian tahu sejak gua tahu gua punya alter ego gua selalu berusaha buat ngedaliin diri gua supaya dia ngak keluar, gua selalu ngejaga emosi gua buat dia tenang dan Lo(tunjuknya pada Novan)liat dulu sebelum bereaksi gua bukan orang bodoh yang bakal bunuh saudara gua sendiri karena gua masih punya yang namanya peri kemanusiaan bukan kayak kalian yang ngak punya hati.sekarang gua sadar bener kata Devon pantes aja dia dendam sama kalian karena kalian itu seorang pembunuh kalian bunuh keluarga dia bukan"
"Nak kau ingat"keget Aditya.
"Iya kenapa,ngak usah sok kaget kalian pikir gua bakal selalu lupa ingatan terus cuman mikir kayak orang bodoh!kalian salah di gudang kemaren gua udah liat video penyekapan gua Gimana gua disiksa disana"
Mereka sungguh terkejut,mereka berpikir Arga tidak akan pernah teringat lagi dengan kejadian itu,tapi mereka salah seorang sudah membuat Arga ingat tentang masa lalunya.
"Arga mari kita bicarakan ini baik baik"ucap arsen.
"Ngak usah semuanya udah jelas kok,ini terakhir kalinya gua nginjakkin
Kaki di rumah ini,dan jangan pernah temuin atau cari gua lagi dengan begitu kalian aman dan tenang kan tanpa gua yang punya alter ego dan bakal bunuh anak kesayangan kalian kan.makasih udah mau nampung anak berandalan ini"ujar Arga berlari keluar,ia mengabaikan pusing yang menderanya yang ia mau adalah ia harus keluar dari sini sekarang juga.
Para bodyguard mengejarnya begitu juga dengan ayah dan kakaknya,Arga segera berlari ke arah jalan dan sangat tepat ada sebuah taksi didepannya ia segera menghentikan taksi itu dan naik
"Pak jalan sekarang,ngebut pak"ujar Arga.
Sang supir segera menancap gas mobilnya meninggalkan para bodyguard yang sudah ketinggalan jauh."Cepat kalian kejar"teriak Nathan memberi perintah.sang anak buahnya langsung bergegas mengambil mobil untuk mengejar Arga.
Taksi terus melaju sampai Arga memberhentikannya di tepi jalan.
"Stop pak saya disini"
"Nak itu jidat kamu terluka kenapa tidak kita bawa ke rumah sakit aja"ujar sang sopir.
"Oh ini ngak papa pak,saya nanti bakal obatin makasih ya pak"setelah itu Arga turun dari taksi ia berjalan menuju apartemennya yang tidak jauh lagi.namun pusing di kepalanya makin bertambah pandangannya berkunang kunang dan
Brukkk
Arga pingsan.
Hayyy guysss Mimin combackkkkkkkkk
Semoga suka ya
Jangan lupa vote komen sama follow Mimin okeyyy
Pay pay
See you next time
Love youu(。
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANIEL (Tamat)
Teen Fiction"Setelah baca ini baca yang season 2 juga yah" Dia ARGANIEL,yang kerap di sapa dengan Arga. Dulu dia baik,sopan,ramah namun berbanding terbalik dengan saat ini.sekarang dia adalah orang yang dingin,kasar,pemberontak dan satu lagi yg tidak mau di atu...