Eyyoo guys!
Banyakin votment nya yukkk:*
~~~
'Kalau gak bisa ngurus anak, gak usah buat!'
~~~
Kini Alessa sedang berada di kelasnya dengan menelungkupkan kepalanya di lipatan tangan
Tiba-tiba, ada yang menepuk pundak Alessa pelan
"Kenapa?" Tanya Alessa setelah melihat sang pelaku
"Ehm gue minta maaf soal kemarin. Gue lupa kalau or-"
"Gakpapa, emang gue nya aja yang lebay sama naif" ucap Alessa memotong ucapan Villa
"Le gak gitu maksud gue" lanjutnya
"Haha canda. Gakpapa kok sans ajalah kek sama siapa aja" sahut Alessa
"Maafin kita ya Le, sumpah gue bener-bener lupa" ucap Monika merasa bersalah
"Lo ngomong gitu lagi gak gue maafin" balas Alessa
"Hehe peace" ucap Villa dan Monika bersamaan
Monika pamit untuk ke kamar mandi. Kini Alessa dan Villa sedang mengobrol santai dengan sesekali tertawa lantaran cerita lucu masing-masing hingga Monika datang dan memotong obrolan mereka berdua
"Le, cowok lo tuh nyariin" ucap Monika seraya duduk di bangkunya
"Bentar" ucapnya lalu melenggang pergi ke luar menghampiri kekasihnya
"Kenapa?" Tanya Alessa
"Nih, dimakan ya" ucap Feza Xavier Arsenio, Eza.
"Apa nih?" Tanya Alessa dengan mengangkat satu alisnya saat menerima bungkusan dari Eza
"Gue tau lo belum sarapan. Dimakan, gue gak mau lo sakit" ucap Eza dengan tersenyum
"Thanks" ucap Alessa dengan senyum tipisnya
Eza menepuk puncak kepala Alessa pelan sebelum berucap
"Masuk gih, dimakan, habis itu belajar yang pinter. Gue ke kelas dulu" ucapnya lalu pergi ke kelasnya
Alessa yang mendapat perlakuan tersebut tersenyum senang, dan kembali masuk ke kelasnya untuk memakan bekal pemberian Eza
~~~
"Assalamualaikum, Lessa pulang!" Ucap Alessa saat memasuki rumahnya
"Waalaikumsalam. Ini jagain Vey, Mama mau ke dapur" ucap Citra seraya menyerahkan Vey pada Alessa
"Emang Kak Mara sama Kak Rion dimana?" Tanya Alessa malas
"Mereka lagi belanja" jawab Citra
"Ck. Belanja belanja belanja terus! Inget punya anak gak sih!" Ucap Alessa kesal. Pasalnya, Vey yang masih sangat membutuhkan kedua orang tuanya di usianya yang masih 2 tahun, selalu ditinggal pergi sama kedua orang tuanya. Mereka selalu jalan-jalan entah kemana dan selalu menitipkan Vey pada Citra.
"Udah kamu urus aja itu Vey! Mama mau ke dapur" sahut Citra
"Lagian Mama mau maunya disuruh ngurusin anak orang. Mana bonyok nya gak peduli lagi" ucap Alessa kesal
"Kamu kalau gak mau jagain Vey bilang aja! Gak usah nyalah-nyalahin kakak kamu!" Sentak Citra
Alessa yang mendengar bentakan Citra pun berdecih dan berlalu menuju kamarnya. Ini yang membuat ia malas ketika berbicara dengan orang rumah. Apapun masalahnya, pasti ia yang akan disalahkan

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEZA (END)
Ficção AdolescenteEND (cerita lengkap) ~~~ "Mau minta tol-" "Gak bisa gue sibuk" "Bentar aja gak bisa ya?" "Gue lagi nemenin Fia. Lo pergi sendiri bisa kan?!" "Ohh Fia lebih penting dari gue ya" ~~~ "Ibarat hukum atom" "Hukum atom?" "Ada saatnya memiliki, dan ada saa...