Vote dulu yukk jangan jadi sider ya gais ya😌
🎵🎵🎵
Nih biar naikin mood..
🎵🎵🎵
~~~
'Gak usah dikejar, karna mustahil bagi lo untuk memilikinya'
~~~
Satu bulan berlalu, dan sekolah mulai masuk kembali sejak satu minggu yang lalu. Tentu saja kesempatan ini dimanfaatkan oleh Ari dan Geo untuk menggoda adik kelasnya pada masa pengenalan lingkungan sekolah. Berbeda dengan kedua temannya, Eza menjadi lebih dingin sejak kejadian itu. Bahkan tak pernah ada senyuman tipis yang biasanya remaja itu tampilkan saat melihat tingkah konyol teman-temannya, kalau kata Geo sih Eza lagi di mode senggol bacok. Dia juga kadang ngeri sendiri kalau ngajak ngobrol ketuanya itu
"Heh cok cok cok!" Seru Geo siap memulai ghibah
"Cak cok cak cok. Itu mulut disekolahin gak sih?!" Sewot Ari
"Alah skip. Gue ada berita baru nih yang cetar membahana" ucap Geo antusias
"Apa?" Tanya Sean yang sedang bermain game online dengan Eza
"Sekolah kita kedatangan murid baru coy!!" Seru Geo
"Iya lah murid baru. Itu kelas sepuluh baru tuh, baru masuk." Ucap Ari sewot, entah kenapa cowok itu sangat sensi
"Gak gitu gobl*k!" Seru Geo seraya melemparkan topinya ke arah Ari
Ari menatap kesal Geo dan dengan entengnya melempar topi Geo ke sembarang arah yang naasnya masuk ke tempat sampah
"TOPI GUEEE!!" Teriak Geo dengan cepat mengambil topinya yang sedikit basah dan kotor akibat mendarat mulus di tempat sampah
"Iyuuhh huekk" Geo mencium bau topinya
"Lo kenapa sensi banget sih Ar? Pms lo?" Tanya Geo sedikit kesal seraya menatap nanar topi di tangannya. Ayolah, saat ini topinya menjadi barang berharga baginya, sebab hanya topi itulah yang bisa menutupi rambut cepaknya akibat terkena razia kemarin
"Ck. Cantik gak tuh anak baru?" Tanya Ari setelah berdecak kesal
"Cantik poll sumprit!! Ya tapi masih cantikan ceweknya pak bos sih" ucap Geo melupakan kekesalannya pada Ari
Eza yang mendengarnya pun langsung menatap tajam sang empu,
"Ya Allah Za, gue cuma muji doang gak bakal dah gue embat tuh cewek lo" ucap Geo cepat saat melihat tatapan maut pawang dari gadis yang ia maksud
Eza hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan temannya itu
"Eh btw dia masuk kelas mana?" Tanya Ari mulai tertarik dengan murid baru itu
"Giliran cewek cantik aja gercep lo" ucap Sean seraya menjitak Ari
"Ck, heh ingat. Humoris itu bonus, dapet cewek cantik itu harus" ucap Ari dengan mengelus bekas jitakan Sean tadi. Wahh sepertinya Ari mandang fisik ya gais, yang di pikirannya hanya cewek cantik saja.
"Gak tahu gue, kira-kira masuk kelas sini gak ya?" Ucap Geo
"Masuk-masukin ajalah. Paksa masuk nanti!" Ucap Ari menggebu, sebab dia sangat ingin tahu paras murid baru itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEZA (END)
Ficção AdolescenteEND (cerita lengkap) ~~~ "Mau minta tol-" "Gak bisa gue sibuk" "Bentar aja gak bisa ya?" "Gue lagi nemenin Fia. Lo pergi sendiri bisa kan?!" "Ohh Fia lebih penting dari gue ya" ~~~ "Ibarat hukum atom" "Hukum atom?" "Ada saatnya memiliki, dan ada saa...