Semangat guys:))
🎵🎵🎵
Btw, bagus lagunya..
🎵🎵 🎵
~~~
'Jika tidak bisa memilikimu, bolehkah aku menggantikannya saat dia sedang istirahat sejenak?'
~~~
Kini kelima remaja itu sudah berada di kantin, Geo yang sedang memesan makanan, Sean dan Ari yang sedang mabar, Eza yang sedang memainkan ponselnya dan tak menghiraukan Bela yang sedari tadi menatapnya penuh minat.
Sebenarnya ada banyak pertanyaan yang ada di pikiran Bela, siapa gadis yang disukai oleh orang yang menarik perhatiannya ini? Dan seperti apa paras gadis itu sampai-sampai cowok di depannya ini sangat menyayanginya?
"Yan, Yan bantuin gue anjir!" Seru Ari
"Bentar. Lo jangan tembak dulu.. JANGAN TEMBAK TOL*L!! ah mati kan jadinya" dumel Sean kesal
"Ya maaf, lagian lo-"
"Berisik!" Ucap Eza dingin mampu membuat kedua remaja itu kicep
"Makasih banyak Mang" ucap Geo memecah keheningan saat datang membawa nampan yang dibantu oleh sang penjual
"Iya Geo, selamat menikmati" ucap penjual itu ramah dan pergi kembali ke stand dagangannya
"Kenapa pada diem lo pada?" Tanya Geo heran, pasalnya sejak dia memesan makanan mereka sangat ribut
Eza berdehem dan meletakkan ponselnya, mulai memakan mie ayam pesanannya. Geo yang melihat itu pun langsung paham penyebab kediaman mereka
"Ekhem. Nanti langsung ke sana atau mau mampir kemana dulu?" Tanya Geo memecah keheningan
"Langsung ke sana aja" jawab Sean
"Gue biasa" ucap Eza datar yang diangguki ketiganya. Ya, mereka tahu apa yang akan dilakukan oleh ketuanya itu, sebab itu sudah menjadi rutinitas Eza sejak kejadian itu.
"Kalian mau pergi kemana?" Tanya Bela penasaran karena dia tidak tahu tentang apa yang sedang dibicarakan oleh keempat remaja itu
"Gak usah ikut campur" ucap Sean datar membuat Bela terdiam dan kembali melanjutkan makannya
"Jangan gitu lah Yan. Kita mau pergi ke suatu tempat. Eh iya, Monika sama Villa ikutan juga?" Ucap Ari menjawab pertanyaan yang dilontarkan Bela tadi dan bertanya mengenai kedua teman Alessa
"Mereka ikut" sahut Sean
"Mereka ikut kita atau naik mobil?" Tanya Geo
"Gak tahu juga, lihat nanti aja" jawab Sean
Bela hanya diam sejak Sean bicara tadi, entah mengapa remaja itu terlihat sangat tidak suka padanya.
~~~
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu, sekolah pun sudah mulai sepi sebab siswa siswi sudah pulang ke rumah masing-masing. Hanya ada beberapa murid yang masih mengikuti ekskul.
Eza, Geo, Sean, dan Ari masih berada di parkiran bersama Bela. Mereka berempat sebenarnya sedang menunggu Monika dan Villa, tetapi tiba-tiba Bela datang dan meminta bantuan untuk menebeng salah satu dari mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEZA (END)
Teen FictionEND (cerita lengkap) ~~~ "Mau minta tol-" "Gak bisa gue sibuk" "Bentar aja gak bisa ya?" "Gue lagi nemenin Fia. Lo pergi sendiri bisa kan?!" "Ohh Fia lebih penting dari gue ya" ~~~ "Ibarat hukum atom" "Hukum atom?" "Ada saatnya memiliki, dan ada saa...