Sebuah Kejutan

1K 52 0
                                        

Happy reading guys!!








~~~

'Dan akhirnya hati ini tidak bisa bertahan'

~~~

Satu bulan berlalu, kini hubungan Eza dan Alessa semakin erat. Alessa yang terkadang menjahili Eza, dan Eza yang selalu mengalah pada Alessa, membuat gadis itu tertawa bahagia.

Jujur saja, Eza merasa sangat lega sejak saat berbaikan dengan kekasihnya itu. Apalagi melihat tawa bahagia gadisnya itu, seketika hati Eza menghangat.

"Bolos yok lah" ajak Geo pada kedua temannya itu, Eza dan Sean.

Mereka bertiga sedang berada di kelasnya,

"Jamnya siapa emang?" Tanya Sean dengan satu alis terangkat

"Jamnya Dewa habis ini" jawab Geo dengan malas

"Ssshh... ah mana ada tugas lagi" ucap Sean malas

Fyi, Pak Wasro atau sering dipanggil dengan sebutan Dewa a.k.a De Wasro, adalah guru mata pelajaran sejarah yang paling membuat ngantuk saat pelajaran dimulai

"Gimana Za?" Tanya Geo pada Eza

Eza mematikan ponselnya dan memasukkannya ke dalam kantong celana sekolahnya sebelum menjawab pertanyaan Geo

"Cabut" ucap Eza datar dan berlalu keluar kelas

Eza langsung menghentikan langkahnya mendadak saat melihat seorang gadis berdiri di depannya dengan wajah datarnya

"Kenapa be-" Geo menghentikan ucapannya saat melihat apa yang membuat temannya itu berhenti mendadak

"Anjir pawangnya datang" gumam Sean pelan

"Mau kemana, hm?" Tanya gadis itu dengan wajah datarnya

"Mau bolos, Le" jawab Geo keceplosan

Sontak Eza dan Sean menatap tajam ke arah Geo yang tidak bisa mengontrol mulutnya membuat sang empu meringis kecil

"Ekhem" dehem Alessa mengalihkan perhatian mereka bertiga

"Eng-"

"Hmmm.. bolos ya" ucap Alessa memotong ucapan Eza dengan menganguk-anggukkan kepalanya pelan

"Enggak gitu" elak Eza dengan wajah datarnya

"Terus, mau kemana ganteng?" Tanya Alessa sengaja memancing Eza

"Ck sshh.. masuk kelas" ucap Eza dingin dengan sedikit kesal

"Y-y-ya Za, masa lo gitu sih? Aelah sama guru aja berani masa sama cewek lo takut" kesal Geo pada Eza yang mulai memasuki kelasnya

"Masuk atau gue gampar lo" desis Eza tajam

"Ck. Gini amat punya bos" gumam Sean lirih

"Cih. Suami takut istri" kesal Geo dan mulai memasuki kelasnya kembali

Sedangkan Alessa mati-matian menahan diri agar tidak tertawa melihat kekasihnya itu.

~~~

Alessa memasuki kelasnya dengan senyum tak luntur dari wajah cantiknya

"Nah loh, nih bocah kenapa dah pagi-pagi udah senyam senyum gak jelas? Dari mana lo?" Tanya Villa

Alessa yang baru saja duduk di bangkunya pun hanya nyengir mendengar pertanyaan yang dilontarkan Villa

"Biasa tugas negara" jawab Alessa dengan senyumnya

ALEZA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang