Note!!
Mungkin cerita ini gak saya kasih cast, soalnya takut gak sesuai sama ekspektasi kalian. So, kalian bisa bayangin sendiri ya, sesuai gimana ekspektasi kalian <3¤Cibi (Cilok baBi)¤
~~~
'Gue ganteng gini masa kalah sama bocil?!'
~~~
Eza sangat kesal sekarang, bagaimana tidak? Dirinya sedang didandani oleh Alessa, katanya agar kiyowo seperti idolanya yang dari negeri ginseng itu dan berakhir ditertawakan Ervan, Geo, Sean, Ari, Zio, Kevan, juga anak-anak kecil yang ada di sana.
Sebenarnya Eza hendak ke rumah kekasihnya itu, tetapi karena melihat mobil Alessa yang terparkir di halaman rumah Ervan, alhasil dia membelokkan motornya ke rumah Ervan. Tepat saat memasuki rumah Ervan, remaja itu melihat Deon yang mengajak Alessa pacaran. Tentu saja hal itu membuat kekesalannya memuncak, hei, dia tidak terima itu!
Masa gue ganteng gini kalah sama bocil?! Pikirnya kesal
Flashback
Eza dan yang lainnya sedang berada di markas mereka, ada yang rebahan, main game, bahkan nangkring di dapur menghabiskan stok makanan yang ada di kulkas. Seperti Ari sekarang.
"Lo.. gak usah deket-deket sama oven lagi! Awas aja lo!" Ucap Zio tajam memperingati Ari yang sedang santai menghabiskan makanannya di sana
"Ck. Iya iya! Galak amat dah lo, pantes gak ada cewek yang nyantol" ucap Ari sinis
Bugh
Adaww
"Apa sih an- an- anjir sumpah lo ganteng banget Zi!!"
Ari mengubah ucapannya saat melihat tatapan tajam Zio menjadi memuji cowok itu
Bugh
"Najis. Gue masih normal, gak usah godain gue!" Ucap Zio sinis setelah melemparkan baskom ke arah Ari dan berlalu meninggalkan Ari dengan gerutuannya
"Cih. Gue juga masih normal keles! Dikira gue belok jadi uke apa?!" Gerutu Ari kesal seraya mengelus jidatnya yang nyut-nyutan gegara kena baskom lemparan Zio
"Mau kemana lo?" Tanya Geo yang melihat Eza beranjak dari tempat duduknya
"Alessa"
Ari yang mendengar percakapan keduanya pun langsung lari menghampiri mereka,
"Ikuutt" ucap Ari, Geo, Sean, Kevan, dan juga Zio bersamaan
Eza membulatkan matanya mendengar suara teman-teman itu,
"Gak! Enak aja!" Seru Eza kesal
"Barang siapa-"
"Ck! Cepet!" Desis Eza kesal memotong ucapan Ari yang siap mengeluarkan sabdanya
Sontak mereka langsung bergegas menuju motor masing-masing meninggalkan Eza yang masih berdiri di dalam ruang kumpul. Eza mendengus kesal melihat teman-temannya itu. Gagal sudah rencana ngapel ke gadisnya.
Saat di lampu merah, mereka berhenti dan melihat ada sepasang muda mudi yang sedang cekcok di pinggir jalan.
"Kamu sebenarnya sayang gak sih sama aku?!" Tanya si cewek dengan emosinya

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEZA (END)
Novela JuvenilEND (cerita lengkap) ~~~ "Mau minta tol-" "Gak bisa gue sibuk" "Bentar aja gak bisa ya?" "Gue lagi nemenin Fia. Lo pergi sendiri bisa kan?!" "Ohh Fia lebih penting dari gue ya" ~~~ "Ibarat hukum atom" "Hukum atom?" "Ada saatnya memiliki, dan ada saa...