Happy reading;)
~~~
'Kumpul keluarga berasa ketemu musuh sendiri'
~~~
"Nanti malam ada acara sama keluarga besar. Tempatnya di Hotel Fernand. Papa harap kalian semua bisa datang dan tidak terlambat-" ucap Daren
"Terutama kamu Alessa, Papa minta tolong sama kamu kali ini jangan malu-maluin Papa" lanjutnya dengan menatap tajam Alessa
Citra tersenyum miring menatap Alessa yang menampilkan wajah datarnya
"Jadi anak hobinya malu-maluin keluarga! Cih" ucap Citra berdecih menatap sengit Alessa
"Ma" tegur Aksa
"Diam kamu, Aksa" sahut Daren
"Papa harap kamu bisa turutin kemauan Papa, Lessa!" Tegas Daren dan berlalu meninggalkan ruang keluarga disusul Citra
"Lessa-"
"Gak usah pegang-pegang. Najis!" Sarkas Alessa saat Mara mengelus pundaknya
"LESSA!" Bentak Rion
Alessa berdecih mendengar bentakan Rion
"Bela terus sampai mampus" sinis Alessa dan berlalu menuju kamarnya
Sedangkan Aksa, dia hanya diam menyaksikan kejadian di depannya itu, karena dia tahu bahwa suasana hati Alessa sedang kacau. Jadi, ia lebih memilih diam agar Alessa tak bertambah membencinya.
Di dalam kamar, Alessa langsung merebahkan tubuhnya di ranjang miliknya
"Hh kumpul keluarga berasa ketemu musuh sendiri" desis Alessa
Gadis itu melihat jam di ponselnya,
"Jam empat. Mending gue kelarin tugas tadi aja" gumam gadis itu
Alessa pun beranjak dari tempat tidurnya dan mulai mengerjakan tugas sekolahnya, sebab jika dikerjakan nanti malam waktunya tidak memungkinkan
~~~
Pukul 19.15
Alessa sedang sibuk dengan bajunya
"Ck. Ini gak ada apa selain dress gini fashionnya" gerutu Alessa memilih baju yang dibawa oleh Citra
"Ya gak ada lah. Kamu cewek masa ke acara formal pakainya celana, gak elit banget" celetuk seseorang
Alessa sontak membalikkan tubuhnya melihat ke arah suara itu berasal
"Ngapain lo?" Sinisnya
"Cepet. Udah ditunggu Papa, Mama" ucap Aksa datar
"Dih. Yaudah sana keluar!" Sewot Alessa mengusir Aksa
"Kakak tunggu" ucap Aksa dan berlalu pergi dari kamar adiknya itu
"Ini aja deh. Hitam keren" gumamnya lalu berjalan menuju kamar mandi guna mengganti pakaiannya
Tok tok tok
Samar-samar Alessa mendengar suara ketukan pintu kamarnya. Ia langsung membuka pintunya saat sudah selesai menata rambutnya
Ceklek
'Damn! Cantik banget'- batin Aksa saat melihat Alessa
Alessa mengangkat sebelah alisnya seolah berkata 'apa?'. Sedangkan Aksa, dia langsung tersadar dari lamunannya dan mulai membuka suaranya

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEZA (END)
Ficção AdolescenteEND (cerita lengkap) ~~~ "Mau minta tol-" "Gak bisa gue sibuk" "Bentar aja gak bisa ya?" "Gue lagi nemenin Fia. Lo pergi sendiri bisa kan?!" "Ohh Fia lebih penting dari gue ya" ~~~ "Ibarat hukum atom" "Hukum atom?" "Ada saatnya memiliki, dan ada saa...