Hukuman

1K 42 3
                                    

Happy reading guys;)






~~~

'Ngehalu mulu kerjaan gue, sukses kagak stress iya'

~~~

Sial sial sial!

Hari ini Alessa telat bangun, alhasil dia kesiangan dan terlambat masuk sekolah. Sekarang Alessa sedang berdiri di lapangan upacara, hormat kepada bendera

"Ck. Sialan emang! Mana gak sarapan lagi arghh!! Panas banget lagi" gerutu gadis itu kesal

"Andaikan gue pingsan, terus digendong sama cogan di sini kayak di wattpad wattpad gitu, behh surga dunia emang" gumam gadis itu

"Tapi jangan deh, terlalu beresiko itu mah. Mending gue bisa ngendaliin cuaca, gue jadiin mendung nih langit biar adem. Kalau gak gue jadiin hujan aja deh biar bisa hujan-hujanan, kan asik tuh" monolog gadis itu lagi seraya membayangkan apa yang barusan ia katakan

"Ck. Aelah ngehalu mulu kerjaan gue, sukses kagak stress iya" ucap gadis itu akhirnya

Peluh sudah membanjiri dahi gadis itu, panas matahari semakin menyengat kulit

"Huuhh panas banget. Dehidrasi gue lama-lama, mana nih kepala cenat cenut dari tadi" lirih Alessa

Sedangkan di lapangan sebelah, kelas XI IPS 1 sedang pelajaran olahraga. Materi saat ini adalah voli, berhubung guru olahraga lagi ada kepentingan, jadi mereka di tugaskan untuk olahraga sendiri

Fia yang sekarang memegang bola voli pun tersenyum miring kala melihat Alessa berdiri sedikit lemas di lapangan upacara

Gadis itu dengan sengaja men-smash bola dengan kencang ke arah Alessa

Bugh

Aargh

Tepat. Bola itu mendarat tepat di kepala Alessa, Fia langsung mengubah ekspresinya menjadi terkejut, seakan-akan tak sengaja. Semua orang yang ada di sana langsung memekik histeris melihatnya,

Alessa langsung terjatuh tak sadarkan diri saat bola itu mengenai kepalanya dengan keras,

"ALESSAA" teriak Eza panik

Cowok itu langsung menghampiri kekasihnya dan menggendongnya ala bridal style menuju ke uks. Dahi gadis itu mengeluarkan darah segar karena benturan paving tadi saat terjatuh

"Aaww jiwa wattpad gue meronta-ronta"

"Plis cari cowok kek gitu dimana sihh"

"Makkk mau yang kek gitu satuu"

"Gak nyangka njir, si Fia ngelakuin itu"

"Mungkin dia gak sengaja"

Di sepanjang koridor mulai terdengar bisik-bisik mengenai hal yang baru saja terjadi

Brakk

"Keluar semua!" Ucap Eza dingin dengan emosi yang memuncak

Sontak semua murid yang bertugas menjaga uks pun langsung lari terbirit-birit keluar dari uks. Eza membaringkan Alessa dengan perlahan di salah satu brankar di sana, cowok itu mulai mengobati luka yang ada di dahi kekasihnya itu dengan pelan dan meniupnya, takut membuat kekasihnya itu kesakitan. Setelah selesai, Eza menempelkan plaster di dahi Alessa guna menutup luka tersebut.

"Z-Za a-aku minta maaf, aku benar-benar gak sengaja a-"

"Bullshit!" Desis Eza tajam

Kini cowok itu menatap tajam Fia yang baru saja masuk dan berusaha menjelaskan,

ALEZA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang