Boleh lah klik bintangnya😌
Enjoy guys😋
~~~
Terkadang sederhana lebih menyenangkan karena banyak kenangan. Daripada mewah, tetapi tidak ada kesan.
~~~
Ting
Ponsel Alessa berbunyi menandakan ada pesan masuk.
Sang empu yang lagi membaca novel pun langsung mengambil ponselnya dan melihat nama kekasihnya di layar ponselFeza😒
Sbk gk?
Enggak. Kenapa?
Ke psr mlm mau?
Mau bangett
Y udh nnti mlm gue jmpt
Oke
(Read)Alessa menjerit senang saat Eza mengajaknya ke pasar malam
Sedangkan di seberang sana. Seorang cowok terkekeh pelan saat membayangkan ekspresi gadisnya ketika ia mengajaknya ke pasar malam
19.16
Ting
Feza😒
Gue d dpn
Okey tunggu bentar
Alessa menuruni tangga dengan tergesa-gesa,
"Ma, Pa, Lessa ijin mau pergi bentar ya" ucap Alessa pada kedua orang tuanya yang sedang menonton televisi
"Kemana?" Tanya Daren, ayah Alessa
"Pasar malam, Pa" jawab Alessa antusias
"Hm. Hati-hati" ucap Citra dingin
"Jangan malam-malam pulangnya" pesan Daren
Alessa mengangguk sebagai jawaban, dan menyalami tangan kedua orang tuanya
"Yuk" ucap Alessa semangat
Eza tersenyum tipis dan mengangguk.
Dalam perjalanan, Alessa tersenyum senang seraya menikmati pemandangan cahaya lampu yang indah saat malam hari. Akhirnya, setelah sekian lama ia tak pernah pergi berdua bersama Eza, sekarang keinginannya itu dapat terkabul.
Seakaan menular, Eza menarik kedua sudut bibirnya dibalik helm membentuk senyuman manis, kala melihat senyuman senang Alessa."Kemana hm?" Tanya Eza
"Main trampolin yuk" ajak Alessa antusias
Eza terkekeh pelan melihat betapa antusiasnya gadisnya ini. Eza mengangguk sekali menanggapi ajakan Alessa
Setelah membeli tiket, mereka berdua pun masuk ke area trampolin.
"Hati-hati, nanti jatuh" ucap Eza menasehati Alessa yang kesenangan melompat
Beberapa menit berlalu, kini Alessa berhenti melompat dengan nafas yang terengah-engah
![](https://img.wattpad.com/cover/292028780-288-k262203.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEZA (END)
Teen FictionEND (cerita lengkap) ~~~ "Mau minta tol-" "Gak bisa gue sibuk" "Bentar aja gak bisa ya?" "Gue lagi nemenin Fia. Lo pergi sendiri bisa kan?!" "Ohh Fia lebih penting dari gue ya" ~~~ "Ibarat hukum atom" "Hukum atom?" "Ada saatnya memiliki, dan ada saa...