"Loh, buku? Punya siapa nih?" Birru berpikir sejenak setelah menemukan sebuah buku diary yang berada di dalam mobilnya.
"Punya anak-anak MA kali, ya? Kan waktu ke panti mereka pakek mobil gue." Gumam Birru seraya mengambil buku itu.
Buku itu bersampul jingga berpadu dengan warna hitam. Di covernya, terdapat sebuah kop nama yang bersampul plastik mika. Dalam kop itu, tertulis nama 'Alesha Zahrasyila'.
"Alesha?" Gumamnya memandang lekat buku itu.
Ia berpikir sejenak, memejamkan matanya, lalu menganggukkan kepalanya. "Semoga saja." Gumamnya tak jelas lalu meletakkan buku itu ke dalam laci dashboard mobil.
Tak lama kemudian, Alim dan Zayyan masuk ke dalam mobil. "Yuk!" Ujar Zayyan.
"Udah?" Tanya Birru.
"InSyaaAllah." Jawabnya.
Kini, mobil Birru bergerak melaju menuju sekolah.
•••
"Buku gue di mana sih?" Batin Alesha yang sedang berjalan di koridor sekolah dengan pandangan kosong.
"Al!" Panggil Jihan yang berjalan di sampingnya.
Alesha menoleh dan memberhentikan langkahnya. "H-hm?"
"Lo kenapa?"
"Nggak papa."
"Nggak papa kok ngelamun gitu. Ada apa? Lo cerita aja sama gue. Siapa tau gue bisa bantu." Tawar Jihan pada Alesha.
"Nggak, Han. Gue nggak papa, lagi nggak mood aja." Jelas Alesha yang di 'oh' kan oleh Jihan.
Seketika, Alesha teringat dengan sesuatu. "Loh, kemarin kan gue bawa buku itu. Apa jangan-jangan ...." Batinnya.
Kriiing!
Bel pelajaran berbunyi. Guru bahasa Indonesia, Bu Susan telah masuk ke dalam kelas, sangat membosankan. Wajar saja, karena bu Susan tidak pernah absen dalam pelajarannya.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh."
"Wa'alaikumussalaam Warahmatullaahi Wabarokaatuh."
"Anak-anak, hari ini ibu izin untuk pergi ke Surabaya selama 1 pekan, dikarenakan ada urusan sekolah yang harus ibu selesaikan. Jadi, kemungkinan kalian akan mendapatkan jamkos satu pekan pada pelajaran bahasa Indonesia." Jelas Bu Susan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA UNTUK ALESHA
Teen FictionHai, namaku Alesha Zahrasyla. Sengaja ku tulis cerita ini untuk mengenang orang-orang berharga yang pernah ada di beberapa episode hidupku. Di episode pertama, kalian akan menemukan Jihan. Dia sahabatku. Dia humoris, humble, tapi terkadang karaktern...