"Masih jauh ya, Al?" Tanya Jihan yang mulai merasa lelah setelah hampir 5 jam ia menjelajah di dalam hutan.
"Bentar lagi. Lo capek?"
"Iya sih, tapi kalo udah mau nyampek ya lanjut aja."
"Iya. Nanti kalo mau istirahat bilang."
"Iya."
"Nah, Han. Udah nyampek tuh. Lo liat, kan?"
Jihan tersenyum setelah mendengar apa yang baru saja Alesha katakan padanya.
Selamat datang untuk para peserta yang telah berhasil menyelesaikan misi. Silahkan kembali ke tenda masing-masing, kami beri waktu istirahat 20 menit. Setelah itu, kita akan melakukan sholat Dzuhur berjama'ah.
Suara TOA Megaphone itu terdengar jelas di telinga para peserta summer camp. Kini, seluruh peserta kembali menuju tenda mereka masing-masing untuk beristirahat. Mereka juga makan bersama dengan nasi dan lauk yang telah disediakan panitia.
"Oh iya, Al. Pulangnya jadi nanti malam 'kan?" Tanya Jihan pada Alesha yang hendak melahap makanannya.
Alesha mengalah dan menjawab pertanyaan Jihan terlebih dahulu. "Iya."
"Ke pantai?"
"Setelah sholat Dzuhur."
"Oh, oke. Maaf ganggu makannya."
"Iya, nggak papa."
•••
Kini, Alesha tengah duduk di hamparan pasir tepi pantai sembari melihat keindahan senja yang memikat mata.
"Loh, Alesha." Panggil Zayyan yang langsung duduk di samping Alesha dengan jarak kurang lebih 2 meter.
Alesha tersenyum mendapati panggilan itu. "Kak Zayyan."
"Kamu suka senja?"
Alesha mengangguk. "Iya."
"Saya jadi keinget Birru. Dulu, waktu semua santri boyong, dia selalu ngajakin saya ke sini sama Alim."
Alesha tersenyum kecut. "Hampir semua orang suka sih, kak."
"Bener juga sih."
"Oh iya, saya pamit dulu ya. Ada kerjaan yang belum selesai." Pungkas Zayyan lalu pergi.
Tak lama kemudian, Birru menempati posisi Zayyan tanpa bersuara sedikitpun.
Alesha hanya menoleh lalu kembali berfokus kepada cahaya matahari yang mulai memudar.
"Demi waktu 'Ashar." Celetuk Birru yang membuat Alesha sedikit melirik ke arahnya.
"Sungguh manusia berada dalam kerugian.
"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.
"Al-'Asr ayat 1-3."
Alesha tak berkutik, hanya memandang sayu ke arah lautan yang sangat luas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA UNTUK ALESHA
Roman pour AdolescentsHai, namaku Alesha Zahrasyla. Sengaja ku tulis cerita ini untuk mengenang orang-orang berharga yang pernah ada di beberapa episode hidupku. Di episode pertama, kalian akan menemukan Jihan. Dia sahabatku. Dia humoris, humble, tapi terkadang karaktern...