#40

439 40 0
                                    

"Banyak yang bilang, kalau hubungan akan diuji ketika sedang berjarak. Kamu harus terus berdoa yang terbaik untuk Aa' dan jangan lupa untuk selalu berpikir positif." Ucap Abban sembari menangkup pipi Alesha.


"InSyaaAllah." Alesha mengulum senyum.

"InSyaaAllah, mas bakal terus ngasih kabar ke kamu. Jaga kesehatan!"

Alesha mengangguk. "Yaudah, mau berangkat sekarang, kan?"

Abban mengangguk dan tersenyum. "Yuk!" Serunya seraya menggandeng tangan Alesha.

"Kopernya."

"Oh iya, lupa. Gagal fokus kalo ada istri."

"Bisa aja, dasar laki-laki."

"Yaa, terserah. Yang penting sekarang hati kamu jingkrak-jingkrak." Ucapnya dengan penuh percaya diri.

"Kata siapa?"

"Saya udah hafal sama kamus perempuan."

"Masa?"

"Duarius."

"Ga akan bisa."

"Dengan izin Allah."

Alesha bungkam. Suaminya itu telah mengeluarkan kata-kata yang memang tidak bisa dibantah lagi.
_

Keduanya telah sampai di bandara bersama dengan Syawal, Alim, dan juga Hilya.

"Bang Alim, titip istri Abban." Ucap Abban.

"Si paling istri." Sahut Syawal.

Alesha hanya pasrah.

"Iya, InSyaaAllah di jaga baik-baik kok istrinya. Bareng istri saya juga." Sahut Alim.

"Istri saya mana, ya? Kok dari tadi nggak muncul-muncul." Mata Syawal menelisik di setiap sudut bandara.

"Ya udah iya, nanti Abang cari di Surabaya. Siapa tau ketemu, terus cocok. Alesha doain deh, kalo udah ketemu bilang, ya." Alesha yang cukup lama bungkam itu pun mengeluarkan suaranya.

"Adek yang baik." Ujarnya seraya mengusap-usap pucuk kepala Alesha.

"Udah mau take off kan?"

"Iya. Kami berangkat, ya." Sahut Abban seraya mengulurkan tangannya. Alesha membalas uluran tangan itu dan mencium punggung dan telapak tangan Abban bergantian.

Abban pun mencium kening istrinya itu, lalu mengucapkan salam. "Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalaam."

Alesha pun berganti menyalimi tangan Syawal dan dibalas pelukan oleh Syawal. "Abang jaga kesehatan, ya."

"InSyaaAllah. Kamu juga jaga kesehatan." Syawal melepas pelukannya.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalaam."

SENJA UNTUK ALESHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang