~6~

1.7K 49 0
                                    

Happy reading
*
*
*
*
*


Setelah kejadian tadi tak lama Axell datang dengan bantuan penjual untuk membawa makanan mereka ber-empat. Mereka pun mulai makan dengan tenang diselingi candaan dari Finsya dan Vita.

"Gue beli air mineral dulu ya "ucap Riana pada sahabat nya.

"Oke hati-hati"ucap Finsya lalu melirik Sean dkk bukan tepatnya kearah Pina.

"Tenang aja"ucap Riana lalu beranjak dari duduknya.

Ditempat Sean dkk

"Sean aku beli bakso ya"ucap Pina

"Bukan nya kamu udah pesan nasi goreng tadi? "Ucap Sean menatap Pina teduh.

"Tiba-tiba aku mau bakso. Gak papa kan? "Ucap pina dengan nada dilembut lembut kan.

"Yaudah mau aku temani? "Ucap Sean.

"Eh! Gak usah! aku aja takutnya aku ngerepotin kamu. Kamu kan lagi makan"

"Yaudah gih sana, cepetan ya"

"Oke"ucap pina membuat Sean dkk gemes.

Selang beberapa menit Riana pun kembali kemeja nya tapi naas kejadian tak terduga terjadi lagi. Dari arah belakang nya Pina datang dengan bakso panas dengan sengaja kaki nya ia tendang sendiri saat berada dekat dengan Riana.

Bruk

Prang

"Ssst.. "Gumam Riana saat pinggang dan lengan kiri nya terkena kuah panas dari bakso itu.

"RIANA!! "Teriak sahabat Riana.

"PINA!! " teriak Sean lalu menghampiri nya dan membantu pina berdiri.

"M-maaf. Aku minta m-maaf. Riana a-aku gak sengaja"Ucap pina dengan tangis palsunya dipelukan Sean.

"Lo gak papa kan Ri? "Ucap Finsya khawatir.

"Gue gak papa"ucap riana dengan senyum manisnya padahal dia kenapa-kenapa loh.

"Lo apa-apaan Riana. Pasti lo sengaja kan berdiri disitu biar pina nabrak lo terus buat nyelaka'in pina ya kan! "Teriak Sean pada riana yang hanya memasang wajah datarnya.

"Lo gak liat cewek sok polos itu sendiri yang jatuh mana ada dia nabrak Riana!? "Ucap Vita ngegas.

"Jangan bentak cewek gue lo! "Ucap sean

"Bomat gue"Vita

"Minta maaf lo sama pina! "Ucap sean pada Riana.

"Gue minta maaf sama dia! Ogah banget. Gue aja gak ngapa-ngapain dia"Riana dengan nada malasnya.

"Gak papa Sean. Aku yang salah karena gak liat Riana depan aku"ucap pina dengan nada selemah mungkin.

"Kamu gak salah pina, dia yang salah. Biar dia yang minta maaf ke kamu, bukan kamu yang minta maaf ke dia. Dia gak perlu dapet minta maaf dari kamu."ucap Sean

"Gue mah ogah banget dapat minta maaf dari cewek sok polos kayak lo"ucap Riana ngegas.

Plak

Plak

Dua tamparan yang berbeda membuat kedua pipi Riana memerah dan sudut bibirnya sobek.

Sean dan Rino lah yang telah menampar pipi putih Riana.

"Lo udah keterlaluan Riana. Cepet minta maaf sama pina"ucap Rino tanpa ada rasa bersalah setelah menampar adiknya sendiri.

"Gue bilang gak mau! Lo ngerti gak sih! "Teriak Riana menatap Rino dengan benci.

Fiana Or Riana [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang