~19~

780 20 0
                                    

Happy reading
*
*
*
*
*

Kring...

Kring...

Bell sekolah berbunyi, tanda istirahat pertama dimulai. Riana dan Axell membangunkan dua sahabat nya yang tertidur, untuk pergi ke kantin bersama. Setelah membangunkan mereka riana dan axell langsung ke kantin sedangkan finsya dan vita menuju ke toilet untuk mencuci muka sebentar.

Riana dan axell langsung memesan makanan mereka berempat, setelah sampai di kantin. Riana dan axell langsung duduk di meja biasa nya sambil menunggu makanan mereka dan kedua sahabat nya datang.

Riana melihat sekeliling kantin banyak pandangan yang mengarah padanya dengan tatapan berbeda-beda. Sedangkan ia hanya acuh saja, toh dia tidak risih sama sekali.

Tidak lama kantin menjadi heboh seperti kedatangan seorang pangeran. Yah tentu saja mereka heboh karena kedatangan most wanted TBS, banyak teriakan-teriakan yang membuat beberapa orang risih dibuat nya.

Riana yang mendengar sumber kehebohan itu hanya menatap mereka datar. Tidak lama finsya dan vita datang dengan menerobos inti 'Black Rose', membuat beberapa dari mereka menatap sinis kearah keduanya yang acuh.

"Udah pesan kalian? "Tanya finsya pada riana dan axell setelah duduk di hadapan riana.

"Udah"jawab axell.

"Bosen gue liat mereka"ucap vita memandang sean dkk ditambah pina dkk.

"Ya udah, gak usah di liat kali, lebih baik lo liat gue yang cantik diri lo"ucap finsya mengibaskan rambut nya kesamping. Sedangkan vita menahan mual melihat tingkah percaya diri dari finsya.

"Cantikan gue kali, lo mah masih dibawah gue"ucap vita menggerakkan tengan nya kekiri dan kekanan secara bolak-balik di depan wajah finsya.

"Udah lah kalian sama-sama cantik gua usah berantem "ucap riana menengahi. Jika tidak makin parah nanti mereka berdua, tidak ada yang mau mengalah ujung-ujung nya.

Finsya dan vita menurut saja dengan saling melempar tatapan sinis. Tatapan mereka teralihkan saat segerombolan remaja menuju meja mereka.

Mereka adalah ke enam sepupu riana, riana tidak masalah jika mereka bergabung, tapi yang membuat nya kesal adalah sean dkk juga menuju ke meja mereka berempat.

"Drama di mulai "batin riana

"Kita boleh gabung gak? "Ucap pina dengan nada lembut.

Riana dkk tidak menjawab karena belum disuruh saja mereka sudah duduk, sangat tidak sopan! Pikir mereka.

"Belum disuruh aja kalian udah duduk tuh"ucap vita sinis.

Ke enam sepupu riana langsung duduk disisi kiri, lalu sean dkk di sisi kanan axell.

"Panji sama willo pesen sana"ucap sean menyuruh mereka memesan makanan di stan kantin.

"Lo bertiga pesan! Gantian! "Ucap arthur menyuruh si kembar tiga itu. Mereka langsung menuruti saja, jika tidak arthur akan mengamuk seperti singa yang kelaparan.

"Gue gak nyangka lo jalang ya. Hahaha bodoh banget gue percaya sama lo yang berubah"ucap sean dengan nada sinis. Riana mendengar itu hanya diam saja begitu juga dengan sahabat dan sepupunya, karena mereka sudah tahu dari axell yang memberikan info itu lewat grup yang di buat arthur 'Manusia TAMCAN' (tampan-cantik).

"Aku gak nyangka kamu ngelakuin itu ri"ucap pina kecewa padahal dalam hati tengah tertawa bahagia.

"Apa karena kamu gak bisa dapetin kak sean, kamu malah jadi jalang. Aku kecewa sama kamu ri"lanjut pina memanasi suasana.

Fiana Or Riana [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang