~25~

634 13 2
                                    

Happy Reading
*
*
*
*
*

Hari ini adalah hari anniversary pernikahan orang tua Riana.

Mereka mengadakan acara di rumah besar Rahendra.

Keluarga besar dari luar negeri juga datang ke acara tersebut, ada juga kolega-kolega kerja yang juga diundang dalam acara tersebut.

"Aku tidak melihat Riana?"ucap Mala ibu dari Rehan.

"Dia sedang berada diluar Bu"ucap Rehan bohong pada ibunya.

"Sejak kapan? Acara akan segara dimulai "ucap ibunya lagi.

"Dia akan menyusul nanti ibu "jawab Rehan dengan tenang.

"Kamu tidak berbohong kan?"ucap Mala dengan curiga.

Tamu-tamu sudah banyak yang berdatangan dan Riana belum ada batang hidungnya.

"Sudah lama tidak bertemu kak"sapa Marvel pada sang kakak Vino.

"Iya sudah lama"ucap vino acuh.

"Tidakkah kakak ingin berbaikan dengan ku, kita sudah berumur kak"ucap Marvel yang ingin damai dengan saudara nya vino.

"Huh aku berbaikan dengan mu? Dalam mimpi mu!"ucap vino penuh dendam.

Setelah mengatakan itu vino pergi dari hadapan Marvel, Marvel sendiri enggan untuk beranjak dari tempat nya hingga nada dering telepon mengalihkan nya.

"Halo son"

"Ayah dimana?""

"Rahendra "

"Dia akan datang seperti yang direncanakan "

"Baiklah. Tetap bersamanya dulu"

Tut Tut Tut

Sambungan terputus sepihak oleh orang yang tadi menelpon nya.

"Tidak ada salam perpisahan? Untung anak sendiri"gumam nya saat sambungan terputus begitu saja.

Di sudut lain dua pasang perempuan ibu anak itu tengah berbincang dengan riang bersama teman teman sebaya mereka.

"Ma ayah memanggil kita"bisik nya pada sang mama, yang tak lain adalah Pina dan ibu nya Ayana.

Mereka pun berpamitan pada yang lainnya dan menjauh dari sana menuju sudut lain untuk memenuhi panggilan orang yang memanggil mereka.

"Kenapa ayah memanggil kami?"tanya Pina pada sang ayah Radit.

"Mari bertemu dengan kakek nenek mu dan saudara mu yang lain"ucap Radit berjalan duluan menuju ke keluarga nya yang sedang berkumpul.

"Ibu, Ayah ini istri ku Ayana dan ini Pina "ucap Radit mengenalkan Ayana dan Pina.

"Halo ibu, ayah, aku Ayana"ucap Ayana memperkenalkan diri.

"Aku Pina nek, kek"ucap pina memperkenalkan dirinya.

Kedua nya tidak mendapat respon apa pun dari Bima dan Mala. Mereka tidak perduli sama sekali dengan kehadiran Ayana dan Pina.

"Kedua anak mu mana?"tanya Mala pada Radit.

"Mereka masih diluar negeri Bu"jawab Radit.

"Kenapa tidak suruh pulang anak kandung mu, malah memperdulikan orang lain"ucap Mala dan sedikit melirik sinis ke arah Ayana dan Pina.

Fiana Or Riana [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang