~20~

690 14 0
                                    

Happy reading
*
*
*
*
*

Belakang sekolah.

"Sial!"

"Kan udah gue bilang jangan pake foto gue! Ini kan yang terjadi! Lo tu sahabat gue bukan sih pin!? Sahabat lo sendiri dijadiin tumbal rencana lo!"

"Gue gak peduli! Argh!! Sial! Sial! "

"Benar-benar sialan lo pin! Gak akan gue bantu lo lagi, mau lo ngemis² sama gue! "Ucap hera pergi dari sana.

"Ya udah sana! Gak akan gue ngemis² sama lo! Camkan itu!"

"Udah pin, lo tenangin diri lo dulu,jangan kebawa emosi"ucap kila menenangkan pina yang emosi.

"Awas lo riana gue bakal buat lo berlutut di kaki gue! "Ucap pina emosi.
------------

Bell pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Saat ini riana dkk + keenam sepupunya tengah berada di parkiran.

"Kalian langsung pulang kan? "Tanya riana.

"Iya emang kenapa? "Tanya balik irana.

"Gue ada urusan, jadi... Kalian pulang aja duluan"ucap riana

"Urusan apa? "Tanya finsya

"Nanti juga kalian tau"ucap riana

"Kalo gitu gue duluan ya"ucap riana menaiki mobil nya.

"Ya hati-hati lo! "Teriak mereka pada riana yang sudah menjalan kan mobil nya.

Mereka juga meninggal kan sekolah menuju tempat tinggal mereka masing-masing.

Saat ini riana tengah berada di cafe dekat dengan pantai. Orang yang ia tunggu akhirnya datang dengan wajah tanda tanya.

"Riana?"ucap salah satu dari mereka yang bersama datang. Riana mengangguk mengiyakan.

"Sorry telat"lanjut nya.

"Gak papa"jawab riana.

"Jadi? "Tanya salah satu dari mereka.

"Gue fiana, kalo kalian masih gak percaya, dengerin baik-baik"ucap riana pada dua orang yang duduk di depan nya.

Setalah membeberkan beberapa aib ke duanya, mereka sangat malu dan sangat senang sahabat nya kembali walau tidak dengan tubuh asli nya.

"Hiks... Gue seneng banget lo masih hidup fi, yah walau gak bisa dipercaya kejadian ajaib ini"ucap Molly Gryn Xanza sahabat fiana ditubuh yang dulu.

"Iya. Lo tau gak ni bocah nangis mulu pas lo meninggal"ucap Java Rayen Iqalla sahabat kedua fiana.

"kayak lo gak aja, siapa yang minta kuburan fiana di bongkar? Lo! "Java julid

"Apaan sih, itu gue lagi kerasukan setan yang ada disana "elak Molly

"Stop! Ngapa pada berantem sih kalian. Gak kangen sama gue? Gak mau peluk? "Ucap Riana merentang kan kedua tangan nya

"Hiks.. Kengen tau"Java mendekat kearah Riana, Molly juga ikut kedalam pelukan sahabatnya.

--------

"Udah siap Lo?"ucap seseorang di telepon

"Bentar gue lagi turun"ucap Riana

"Oke "

Tut...

"Lama banget Lo"ucap Daffa. Masih kenal bukan Daffa siapa. Dia ketua geng 'anggrek biru' adik angkat Kaly.

"Ya liat dong bawaan gue"ucap Riana menunjukkan dua koper miliknya.

Fiana Or Riana [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang