~35~

696 12 0
                                    

Happy Reading
*
*
*
*
*

Sudah 1 minggu sejak kejadian penculikan Riana dan hari ini adalah ulang tahun Riana.

Acara itu dilaksanakan di hotel ternama di Jakarta.

Saat ini Riana tengah bersiap-siap dengan gaun hitam panjang tanpa lengan dengan rambut yang ia biarkan tergerai indah.

"Udah siap belum ri?"tanya Finsya dari balik pintu kamar Riana.

"Udah"ucap Riana membuka kenop pintu kamar nya.

"Udah pada siap kan?"tanya Riana pada sahabat nya.

"Udah. Ayo berangkat"ucap Vita.

Keempat gadis remaja itu pun berjalan menuju parkiran mobil dengan gaya pakaian masing-masing.
Axell menggunakan dress hitam selutut lengan panjang, Finsya dress biru selutut tanpa lengan, dan Vita dress cream selutut lengan pendek.

"Udah siap kalian?"ucap fansya yang duduk di kursi pengemudi menjadi supir dadakan keempat nya.

"Ayo bang berangkat!"ucap finsya tidak sabaran.

Fansya mulai menjalankan mobil nya menuju gedung hotel yang menjadi acara ulang tahun Riana.

Perjalanan menempuh 15 menit menuju tempat yang dituju. Setelah 15 menit terlewati mobil yang dikendarai fansya berhenti di depan gedung hotel berlantai 20 itu.

Riana dan sahabat nya turun dari mobil dan memasuki degung itu bersama. Sedang Fansya memberikan kunci mobil pada penjaga lalu ikut menyusul masuk kedalam.

Didalam sana tepat nya di aula hotel sudah dihiasi sedemikian rupa dengan warna grey bercampur biru muda. Ada banyak tamu undangan yang datang di malam itu. Keluarga besar dari pihak Gratama dan xidropeda juga datang di acara itu. Lalu keluarga besar dari pihak Rahendra dan Rajendra juga datang dimalam itu. Kolega-kolega kerja juga diundang bahkan teman-teman sekolah nya juga.

"Baiklah Karena bintang utama kita sudah hadir acara ini akan dimulai "ucap sang MC.

Beberapa susunan acara pun sudah terlaksana kan dan acara selanjutnya nya adalah tiup lilin.

Riana berdiri didepan kue yang sudah tersedia disana.

Sebelum meniup lilin itu Riana terlebih dulu membuat harapan dengan memejam kan mata nya dan menggenggam tangan nya cukup kuat.

Setelah selesai ia pun meniup lilin itu dan tersenyum senang memandang mereka yang juga bahagia pada malam ini.

Riana memotong kue menjadi beberapa bagian, lalu ia bagi kan pada sahabat dan keluarga nya. Setelah itu acara terakhir yaitu party sebagai acara penutupan.

Saat ini Riana tengah bersama sahabat, sepupu, dan juga anggota geng Black Rose dan Daffa yang juga datang ke acara tersebut.

"Mana hadiah gue?"ucap Riana sambil menadahkan tangan nya kedepan.

"Bukan nya udah"jawab Finsya.

"Mana ada, gue gak ada pegang tuh"ucap Riana.

"Bohong lo, lo sendiri kok yang ambil"ucap finsya tak terima.

"Iya iya"ucap Riana mengalah dengan memutar bola mata malas.

"Lo ya yang belum kasih gue kado!?"ucap Riana pada Daffa yang sedari tadi makan dessert ditangan nya.

"Hm awpwa?"ucap Daffa tidak jelas karena mulut nya penuh dengan dessert.

"Kado Daffa"ucap Riana tak sabaran.

Fiana Or Riana [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang